Banjir Rendam 8 Desa di Nunukan

- Minggu, 17 Januari 2021 | 19:44 WIB
SUDAH SEPEKAN: Air yang merendam permukiman warga di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
SUDAH SEPEKAN: Air yang merendam permukiman warga di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.

TARAKAN - Kabupaten Nunukan kembali dilanda cobaan. Sudah sepekan banjir menggenangi permukiman warga di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.

“Masih (banjir), masih. Sejak tanggal 8 (Januari),” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Pananrangi Santiaji kepada Rakyat Kaltara, dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Sabtu (16/1).

Dari data yang diterimanya, sebanyak 8 dari 10 desa di Kecamatan Sembakung, terendam banjir. Jumlah warga yang terdampak mencapai 2.752 jiwa, 661 Kepala Keluarga (KK), 553 rumah, dan 51 sarana sosial dan sarana pemerintah ikut terendam. 

Ia mengaku sudah berada di lokasi banjir pada Sabtu dan menelusuri lokasi-lokasi banjir yang menggenangi permukiman masyarakat.

Dengan kondisi air yang masih tinggi, masyarakat beraktivitas menggunakan perahu ketinting. Termasuk pihaknya yang harus menggunakan perahu karet untuk meninjau lokasi banjir.

Dengan kondisi air yang masih tinggi, ujar Andi, sudah ada warga yang mengungsi ke rumah keluarganya di wilayah daratan. Namun ada juga yang masih menempati rumahnya.

Menurut Andi, sudah dilakukan mitigasi bencana yang oleh tim Desa Tangguh Bencana (Destana). Pihaknya tinggal memperkuat dan menyampaikan ke BPBD kabupaten, camat setempat, agar menyampaikan ke bupati untuk melihat situasi dalam rangka peningkatan status. Saat ini, menurut Andi, statusnya masih bencana banjir.

Ia juga membeberkan bahwa pihak Destana dan kecamatan sudah membuka posko, dibantu dengan TNI/Polri. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kaltara untuk segera membuka dapur umum.

Pihaknya tidak bisa memperkirakan sampai kapan banjir akan surut. Karena menurutnya, banjir bukan semata karena hujan yang mengguyur Sembakung, tapi dampak dari pembuangan air sungai yang ada di wilayah perbatasan Malaysia. (mrs/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X