TARAKAN – Pembangunan jaringan gas (jargas) alam bagi 5.084 sambungan rumah (SR) yang dikerjakan tahun 2020 di wilayah Tarakan Utara, telah rampung. Hal itu dipastikan Sales Representative PT PGN Area Tarakan, Bramantyo Saputra.
Mulai hari ini (18/1), warga sudah bisa memanfaatkan jargas alam untuk memasak. Karena PT PGN selaku operator akan melakukan gas on atau mengoperasikannya secara bertahap.
“Kalau untuk pembangunan ini jargas 2020 sudah selesai. Diagendakan secara parsial gas on kompor pelanggan,” ujar Bramantyo, beberapa waktu lalu. Untuk tahap awal, gas on difokuskan pada Kelurahan Juata Kerikil dan Juata Permai.
Untuk mengoperasikannya, PT PGN akan mengirim petugas mengecek dari rumah ke rumah. Diharapkan, kerjasama yang baik dari masyarakat agar menyempatkan waktu menerima kedatangan petugas.
“Biar ketika petugas kami datang bisa langsung ketemu dengan warga. Jadi apa yang kurang dan sebagainya nanti bisa kita catat,” harapnya.
Gas on ini bertujuan untuk mengecek sambungan pipa instalasi gas yang masuk ke dalam rumah. Untuk memastikan aman dipakai dan tidak ada kebocoran. Termasuk mengecek kompor yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, berfungsi atau tidak. Sekaligus memberikan edukasi kepada pelanggan, tentang keselamatan dan tata cara berlangganan menggunakan gas alam.
Adapun seremoni gas in yang dilakukan November tahun lalu, menurut Bramantyo, hanya memastikan kesiapan jaringan gas alam yang sudah dibangun. “Januari ini kita lanjutkan dengan gas on kompor-kompor pelanggan. Tinggal nanti kompornya sudah dibagi,” ungkapnya.
Bramantyo menargetkan, pelaksanaan gas on bisa rampung pada Maret 2021. Untuk pelaksanaan gas on, pihaknya menyiapkan 4 petugas yang tersebar di Kelurahan Juata Permai dan Juata Kerikil.
Per 1 Januari 2021, jumlah pelanggan jargas di Tarakan mencapai 26.695. Jumlah itu berkurang dari tahun lalu, karena banyak pelanggan yang diputus kerjasamanya karena tidak membayar iuran jargas. (mrs/uno)