TANJUNG SELOR – Sejumlah anggota komunitas dan mahasiswa di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Minggu (17/1) melakukan penggalangan dana bantuan bagi korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Seperti banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, dan longsor di Jawa Barat.
Penggalangan dana dilakukan di sejumlah titik. Antara lain Pasar Induk, perempatan Jalan Durian dan Jalan Sengkawit, Tugu Cinta Damai, taman tepian Tanjung Selor, Pujasera, dan Kulteka.
Agung, koordinator lapangan yang tergabung dalam Komunitas Pendaki Kalimantan mengatakan, anggota komunitasnya merasa prihatin dengan bencana yang melanda sejumlah daerah. Sebagai wujud kemanusiaan dan persaudaraan, mereka tergerak keinginannya untuk membantu meringankan para korban.
“Ini wujud peduli kemanusiaan terhadap korban bencana yang terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Namun untuk aksi penggalangan dana yang kami laksanakan, terkhusus untuk korban bencana di Kalimantan Selatan,” kata Agung.
Aksi penggalangan dana itu dilakukan seharian. "Kebetulan beberapa teman yang tergabung dalam komunitas ini sebagian dari luar Bulungan. Sehingga kegiatan ini kami lakukan maksimal satu hari penuh,” ujarnya.
Dana yang terkumpul akan dikirimkan hari ini (18/1) ke posko di daerah bencana. Hal serupa juga dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Mereka menggalang dana dari setiap pengendara roda dua dan roda empat yang berhenti di lampu merah Jalan Durian.
“Kegiatan galang dana ini murni wujud kemanusian serta rasa prihatin atas korban bencana yang terjadi di beberapa daerah. Tidak ada target khusus dalam aksi ini. Berapapun yang terkumpul akan kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Karlina, koordinator penggalangan dana.
Mahasiswa turut mendoakan korban bencana, agar kuat dan tabah menghadapi cobaan. “Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada mereka yang saat ini sedang menjalani ujian hidup,” tuturnya. (*/mts/mua)
