Setiap Tahun Dapat Air Kiriman dari Malaysia, Tetapkan Status Tanggap Darurat

- Selasa, 19 Januari 2021 | 15:51 WIB
BELUM SURUT: Kondisi desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, yang diabadikan melalui udara, masih terendam banjir hingga Senin (18/1).
BELUM SURUT: Kondisi desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, yang diabadikan melalui udara, masih terendam banjir hingga Senin (18/1).

TANJUNG SELOR – Banjir yang merendam 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, sudah memasuki 11 hari. Belum terlihat tanda-tanda air surut.

Terjadinya banjir tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan pun menetapkan status tanggap darurat. “Berdasarkan pengalaman, kita tetapkan status tanggap darurat. Dengan begitu akan ada dana bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” jelas Kabag Humas Pemkab Nunukan, Hasan Basri.

Menurut Hasan, banjir yang terjadi di Kecamatan Sembakung bukan hal baru. Pasalnya setiap tahun, air kiriman dari negara tetangga Malaysia selalu merendam sejumlah desa di kecamatan tersebut. Bahkan, ketika hujan deras dan intensitas air naik, maka sudah diprediksi akan terjadi banjir di kecamatan itu.

“Itu sudah bisa diprediksikan sebelumnya, apalagi setiap tahun terjadi. Ini kiriman dari Malaysia,” ungkapnya. Banjir yang merendam desa-desa tersebut dengan ketinggian air di atas normal, yakni mencapai 1,5 meter.

“Jika air dari hulu datang dan terjadi air pasang, maka banjir masih akan berlanjut. Ini sering terjadi, air dari hulu dan air pasang bertemu. Sehingga desa-desa di Kecamatan Sembakung terendam banjir,” beber Hasan.

Pemkab Nunukan telah mengidentifikasi dan mendata warga yang akan menerima bantuan, melalui pihak kecamatan. Ditargetkan, untuk distribusi awal berupa sembako. Kemudian didistribusikan barang lainnya termasuk pakaian.

“Sudah disiapkan Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan BPBD Nunukan. Kami terus berupaya untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Hasan mengungkapkan, persoalan banjir bukan hanya menjadi penanganan Pemkab Nunukan semata. Melainkan urusan antar negara, Indonesia dan Malaysia. “Banjir ini persoalannya adalah wilayah. Apalagi merupakan banjir kiriman negara tetangga. Itu harus diselesaikan oleh dua negara,” tutur Hasan.

Dinsos Persiapkan Dapur Umum

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tiba di lokasi banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Selasa (18/1).

Alhamdulillah teman-teman dari relawan Tagana Dinsos Provinsi telah tiba. Saat ini, kami dan tim relawan yang lain, bersama TNI/Polri sedang berkoordinasi dalam persiapan membuka dapur umum. Untuk informasi detailnya, segera diinformasikan,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara, Andi Santiaji Pananrangi melalui telepon genggamnya (18/1).

Santiaji mengatakan, sejauh ini berdasarkan pantauan dari BPBD, debit air yang merendam 8 desa di Nunukan perlahan surut. “Memang ada tanda-tanda surut, hanya saja sangat lambat,” katanya.

Sesuai data BPBD, banjir di Sembakung menyebabkan 661 Kepala Keluarga (KK) dengan 2.752 jiwa terdampak. Banjir merendam 553 rumah dan 51 fasilitas umum yang terdiri dari sekolah, pustu, fasilitas ibadah, serta perkantoran.

Banjir pun berdampak pada sektor pertanian. Lahan persawahan yang sejatinya akan dipanen terancam gagal akibat terendam banjir. Sejauh ini, warga yang ada di 8 desa, sebagian telah mengungsi ke rumah keluarga atau lokasi yang lebih tinggi dan tidak terdampak.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X