TARAKAN - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Fatahillah-361 yang berlabuh di dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal XIII) Tarakan, di Jalan Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan Timur, Tarakan Timur. Rencananya, melaksanakan dukungan operasi militer selain perang.
Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Fauzi menyatakan, akan bertolak dari dermaga Lantamal XIII Tarakan untuk melaksanakan dukungan operasi militer selain perang. Dalam bentuk operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.
“KRI Fatahillah-361 ini sudah mengangkut bantuan bahan kontak logistik dari Tarakan. Bantuan ini sudah diakomodir oleh Lantamal XIII Tarakan, untuk para korban bencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat,” katanya, Jumat (22/1).
Ia turut mengapresiasi kepada warga Tarakan yang ikut merasakan dampak bencana gempa bumi. Melalui sumbangan dukungan kebutuhan pokok.
"Barang bantuan yang dikirimkan berupa bahan kebutuhan pokok. Terdiri dari beras, mie instan, air mineral kemasan, susu formula, perlengkapan mandi, pakaian, perlengkapan bayi, kasur lantai serta selimut dan masih banyak lagi,” sebutnya.
Fauzi berharap, bantuan yang akan didistribusikan tersebut dapat meringankan warga yang tertimpa bencana alam. Sesuai instruksi Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit dapat membantu misi kemanusiaan terhadap musibah bencana alam. Maupun kegiatan operasi militer selain perang.
“Peran aktif seluruh TNI AL apabila dibutuhkan segera memberikan bantuan kepada korban bencana," tegasnya.
Meski belum mendapat jadwal usai menyalurkan bantuan ke Mamuju, Sulawesi Barat, Guspurla Koarmada II akan selalu siap melaksanakan tugas selanjutnya. Khusunya untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan. "Mungkin dalam perjalanan ada tugas selanjutnya, kami siap," imbuhnya. (sas/uno)