Lapas Tarakan Over Kapasitas

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:22 WIB
OVER KAPASITAS: Lapas Kelas II A Tarakan mengalami over kapasitas hingga 190 persen.
OVER KAPASITAS: Lapas Kelas II A Tarakan mengalami over kapasitas hingga 190 persen.

TARAKAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan saat ini sudah mengalami over kapasitas mencapai 190 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Lapas Kelas II A Tarakan, Yosef Benyamin Yembise, saat ini daya tampung hanya 400 warga binaan. Namun saat ini dihuni oleh 1.078 warga binaan.

“Jumlah itu terdiri dari narapidana 785 orang dan tahanan 293 orang. Saat ini kondisi over kapasitas Lapas Tarakan sudah 190 persen,” terang Yosef, Jumat (22/1).

Ia mengaku, over kapasitas tidak hanya dialami di Lapas Tarakan. Namun, hampir semua Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia. Bahkan, jumlah warga binaan Lapas tidak sebanding dengan pegawai Lapas.

Saat ini jumlah pegawai Lapas Tarakan 83 orang. Untuk regu pengamanan (Rupam) terdiri dari 4 regu pengamanan dengan kekuatan pegawai masing-masing regu 10 personel.

“Kondisi ini tidak menyurutkan tekat para pegawai. Untuk terus melaksanakan berbagai program pembinaan dan keamanan, guna menciptakan kondusifitas di Lapas," tegasnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Yosef, Lapas Tarakan memiliki potensi besar terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. "Kami tetap melakukan berbagai program pembinaan, untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.

Yosef menegaskan, sudah memiliki program agar lapas Tarakan selalu kondusif di tengah over kapasitas. Salah satunya, program pembinaan kepribadian seperti meningkatkan ibadah di masjid, gereja, belajar Alquran, pengajian dan pemberantasan buta huruf (PBH).

Sementara untuk pembinaan kemandirian yaitu produksi meubeler, perkebunan, pembuatan batako, sablon, tata boga, batik dan kopi bui. "Kita optimis melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Sehingga tujuan sistem pemasyarakatan dapat tercapai," ujarnya.

Selain itu, terus melakukan koordinasi dengan semua instansi aparat hukum dan pemerintah daerah. Guna menjaga keamanan ketertiban lapas. “Pasti kita selalu sinergi dengan TNI/Polri, pemerintah dan masyarakat di sekitar lapas. Kita juga harus fokus mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X