TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan informasi perihal kemajuan program vaksinasi Covid-19 di Bulungan.
Wakil Ketua II DPRD Bulungan Hamka mengakui, sejauh ini informasi dari pemerintah masih kurang. Sehingga menurutnya, DPRD Bulungan belum mengetahui proses dan tahapan pemberian vaksin Covid-19 lebih jauh.
"Misalnya sudah berapa orang yang telah diberikan vaksin. Ini harusnya disampaikan dan diketahui oleh dewan. Tujuannya tidak lain untuk memastikan pemberian vaksin ini sudah sesuai,” kata Hamka baru-baru ini.
Ia mengakui, program vaksinasi belum pernah dibahas bersama DPRD Bulungan. Namun ia tegaskan, DPRD mendukung upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan.
“Perlu juga diperhatikan agar pemberian vaksin ini selaras dengan apa yang menjadi keinginan daripada pemerintah pusat," ujarnya.
DPRD akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Pemkab terkait program nasional vaksinasi Covid-19 di Bulungan.
“Ditanyakan soal pemberian dan realisasinya. Klau bicara keterbukaan sejauh ini pemerintah daerah memang sudah terbuka. Hanya saja kami memandangnya sebagai mitra, DPRD juga ingin mengetahui bagaimana persoalan yang dihadapi," ujarnya.
"Intinya saling bertukar pikiran jika ada kendala di lapangan, apakah sudah tepat guna, tepat sasaran, tepat waktu,” tambahnya.
Ia menegaskan, anggota DPRD Bulungan juga pada dasarnya bersedia divaksin jikalau memenuhi syarat.
“Tidak ada keraguan sedikitpun. Percayalah tidak mungkin pemerintah mau mencelakakan masyarakatnya. Buktinya Presiden Joko Widodo sudah mencobanya pertama,” tutupnya. (adv/*/mts/mua)
