TANJUNG SELOR – Kendaraan yang melintasi Jembatan Jelarai, harus memilih jalur ke Jalan Meranti, Tanjung Selor. Seiring akan dilakukan perbaikan oprit jembatan. Sehingga, Jembatan Jelarai pun akan ditutup sementara terhitung besok (30/1).
Selama masa perbaikan tersebut, Direktorat Lalulintas (Dit Lantas) Polda Kaltara akan mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Meranti. Mengingat, penutupan jembatan direncanakan hingga awal Mei 2021.
Dir Lantas Polda Kaltara, Kombes Pol Romdhon Natakasuma saat ditemui mengatakan, penutupan berlangsung hingga akhir April 2021, akan berdampak pada aktivitas masyarakat. Diharapkan bagi masyarakat, dapat memaklumi pengerjaan perbaikan guna keselamatan bersama.
Pengerjaan perbaikan bagian oprit jembatan akan lebih cepat. Dibandingkan bila pengerjaan perbaikan jembatan secara keseluruhan. “Kami minta dukungan semua pihak, karena bila pengerjaan ditunda. Khawatirnyajembatan bisa rusak dan mungkin ke depan butuh pengerjaan perbaikan lebih lama,” jelasnya, Kamis (28/1).
Selama proses pengerjaan, akan dibarengi sosialisasi, baik langsung maupun tidak langsung. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Meranti, baik bagi kendaraan dari arah Kilometer 2 ke Tanjung Selor maupun sebaliknya. Bila menggunakan jalur alternatif tersebut, maka akan menambah waktu tempuh 15-20 menit lebih lama. Dibandingkan menggunakan jalur normal yakni Jalan Jelarai.
“Melewati Jalan Meranti, menambah 3,5 kilometer lebih jauh. Sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi karena Jalan Meranti belum diaspal jadi butuh waktu tempuh lebih lama,” ungkap Romdhon.
Kondisi Jalan Meranti yang belum diaspal dan minim penerangan, menjadi salah satu persoalan yang harus diselesaikan. Ia mengimbau, agar pengguna jalan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan menghindari perjalanan malam hari.
Untuk membantu pengguna jalan yang akan melewati jalur alternatif pada malam hari, akan menempatkan rambu jalan. Petugas kepolisian akan berjaga di tiap titik hingga malam hari.
“Nanti akan ada 4 titik. Tiap titiknya ada 2 personel yang berjaga sampai malam hari. Kami rencanakan dari jam 06.00-22.00 Wita,” sebut dia. (fai/uno)
