Pembangunan Kanal Serap Anggaran Rp 43 Miliar

- Jumat, 5 Februari 2021 | 21:40 WIB
PEMBANGUNAN KANAL: Rombongan dari Komisi III DPRD Kaltara dan Dinas PUPR Perkrim Kaltara meninjau pembangunan kanal di samping Bandara Juwata Tarakan, Kamis (4/2).
PEMBANGUNAN KANAL: Rombongan dari Komisi III DPRD Kaltara dan Dinas PUPR Perkrim Kaltara meninjau pembangunan kanal di samping Bandara Juwata Tarakan, Kamis (4/2).

TARAKAN – Pembangunan kanal disamping Bandara Juwata Tarakan telah  dikerjakan sejak tahun 2017 silam. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah menggelontorkan sekitar Rp 43 miliar. 

Hal itu diketahui dari hasil monitoring Komisi III DPRD Kaltara bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kaltara ke proyek tersebut, Kamis (4/2). 

“Untuk di kanal sebenarnya kita lihat tahapan progres sudah masuk ke tahap kelima. Total anggaran sudah terserap kurang lebih sekitar Rp 43 miliar,” ujar Ketua Komisi III, Albertus SM Baya. 

Tahun ini, Albertus mengungkapkan, Pemprov Kaltara menyiapkan anggaran sekira Rp 4,5 miliar untuk melanjutkan pekerjaan. Sesuai dengan perencanaan, yakni pembangunan siring kurang lebih 100 meter di bagian kiri jalan. Hal itu diprioritaskan karena menyangkut akses jalan masyarakat. 

Namun, masih perlu kajian lebih mendalam. Oleh karena itu,DPRD Kaltara akan mengagendakan pertemuan dengan DPUPR Perkrim. 

Kanal itu nantinya terintegrasi dengan Bandara Juwata Tarakan. Karena berdasarkan fisibility study (FS), keberadaan kanal nantinya multi guna. 

Diharapkan akses dari Bandara Juwata Tarakan bisa masuk. Kemudian pemanfaatan daripada kanal bisa untuk transportasi laut dan menjadi pengendalian serta tempat pembuangan air dari kota. 

Adapun pengerjaannya, di tahun tunggal bukan multi years. Sehingga setiap tahun dilakukan lelang kegiatan. Pengerjaannya disesuaikan anggaran yang ada dan visi misi kepala daerah. 

Komisi III DPRD Kaltara akan bersinergi dengan pemerintah, karena dinilai proyek strategis bagi masyarakat Tarakan. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltara Supaad Hadianto mengharapkan, proyek ini bisa masuk dalam RPJMD kepala daerah selanjutnya. Untuk diselesaikan, karena merupakan proyek  penanganan banjir di Tarakan.

 “Harapan kita, ini salah satu pengendali banjir di Tarakan menjadi obyek utama untuk diselesaikan pada tahun berikutnya. Saran saya, paling tidak ini bisa masuk di RPJMD pemeintah kepala daerah yang baru lewat Komisi III. Tetapi perlu dikaji dari hulu sampai hilirnya, FS-nya dan produk akhirnya,” harap Supaad. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkrim Tri Wahyu Wibowo menuturkan, proyek ini membutuhkan anggaran keseluruhan mencapai Rp 183 miliar. Saat ini baru terealisasi Rp 43 miliar. 

“Kanal Tarakan ini multi fungsi. Pertama untuk pengendalian banjir, dampak dari situ bisa digunakan untuk moda transportasi, tapi itukan didukung oleh pelabuhan,” ujarnya.  

Kanal itu dibangun dengan lebar 45 – 50 meter, panjang 2 kilometer hingga ke laut. Ia sendiri tidak bisa memperkirakan target penyelesaian, karena tergantung dukungan anggaran. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X