Sekkot Tarakan Terpapar Covid-19

- Senin, 8 Februari 2021 | 22:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan menindaklanjuti pasca terpaparnya Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan, Hamid Amren, dengan melakukan tracking kasus. 

Itu dipastikan Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti. Menurutnya, tracking kasus akan dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat. 

“Siapa yang kontak selama 14 hari sebelum dilakukan swab itu,” tegas Devi, Minggu (7/2). 

Orang-orang yang kontak erat, dicontohkan Devi, seperti rekan kerja, kemudian yang diajak pertemuan atau rapat, hingga kepada keluarganya. Namun, Devi belum bisa memastikan hasil tracking kasusnya. Karena menunggu hasil pemeriksaan. 

Selama menunggu hasil swab, yang bersangkutan diminta untuk melakukan work from home (WFH). Namun, bukan berarti diberi waktu libur. Akan tetapi, tetap bekerja dari rumah. 

Sementara itu, Devi melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan. Dimana terdapat penambahan 36 kasus konfirmasi Covid-19. Sehingga jumlah kumulatif mencapai 4.435 orang. 

Untuk pasien sembuh mencapai 2.614 orang. Pasien konfirmasi yang meninggal menjadi 68 orang, setelah terdapat penambahan satu kasus konfirmasi yang meninggal. Sedangkan kasus probabel yang meninggal berjumlah 3 orang. Adapun jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah 1.753 orang. 

Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Sekkot Tarakan Hamid Amren membenarkan terpapar Covid-19. Setelah menerima hasil swab PCR dari Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) pada Sabtu (6/2) lalu. Untuk hasil swab isterinya dinyatakan negatif. 

“Berdasarkan informasi hasil test swab PCR di RSUKT, saya dinyatakan positif Covid-19,” beber Hamid, Minggu (7/2). 

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tarakan ini memperkiraan, kemungkinan terpapar setelah kontak erat dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hariyanto. “Karena setelah Rakor LPPD hari Rabu, saya ajak Pak Har satu mobil dengan saya keliling kota, hingga Masjid Baitul Izzah. Memantau kebersihan dan taman dipinggir jalan dan median,” terang Hamid. 

Pasca kegiatan itu, Hamid merasakan gejala Covid seperti badan terasa capek dan sesekali ada batuk kering. Kemudian, Hamid memutuskan lakukan swab yang hasilnya terkonfirmasi Covid-19. (mrs/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X