TANJUNG SELOR – Setiap tahun, paket bantuan bibit tanaman pangan diberikan Dinas Pertanian Bulungan kepada warga transimgrasi. Adanya bibit tersebut diharapkan jadi penunjang performa kerja dan meningkatkan hasil produksi para petani.
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Bulungan Ahmad Yani, adanya pemberian bibit berbagai jenis tanaman, diharapkan dapat mendukung kebutuhan para petani pada sektor pertanian.
“Jenis bibit yang diberikan tergantung pada permintaan atau kebutuhan para petani,” singkat Yani saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (14/2).
Terpisah Ketua RT 33 Satuan Pemukiman (SP) 9 Agus Wahyudi menjelaskan, kontribusi dari pemerintah daerah untuk membantu warga transmigrasi biasanya memberikan paket bantuan dalam bentuk bibit. Hal tersebut direalisasi, dengan menyesuaikan usulan dan jenis bibit yang diinginkan.
“Kalau bantuan di sektor pertanian sudah banyak dalam bentuk bibit tanaman. Seperti tanaman padi, jagung dan kedelai,” sebut Agus. Ditambahkan dari distrbusi bantuan tersebut juga langsung diterima oleh para petani.
“Pemberian bibit cukup membantu kami. Walaupun hasilnya belum bias maksimal seperti di Pulau Jawa,” ucapnya. Jika menilik pada tanah yang cocok untuk bercocok tanam, menurut Agus, lahan transmigrasi sudah termasuk dalam kategori lahan yang baik dan cocok.
“Jadi selama delapan tahun saya di sini (SP 9, Red) produk pertanian hasilnya dianggap memuaskan,” ujarnya. Agus mengakui, hasil tersebut bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Jikapun ada lebih, maka bisa dijual dalam bentuk beras dengan harga dipatok Rp 10 ribu/kg. Untuk pemasaran tanaman pangan tersebut, warga belum menemukan kendala. (*/mts/uno)
