TANJUNG SELOR - Tingkat kemiskinan untuk periode September 2020 lalu, hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (15/2), naik 0,6 persen atau sebanyak 900 orang.
Saat ini, ada 52.700 warga Kaltara yang hidup di bawah Garis Kemiskinan. Pasalnya, persoalan kemiskinan penting untuk mendapatkan perhatian serius. Terjadinya lonjakan kemiskinan, tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19.
Dimana sebagian dunia usaha merumahkan sementara hingga memberhentikan pekerjanya. “Otomatis banyak masyarakat tidak lagi memiliki pemasukan finansial, untuk pengeluaran sehari-hari. Baik untuk kebutuhan makanan dan non makanan,” terang Anggota DPRD Kaltara Elia DJ, kemarin (17/2).
Pelemahan sejumlah sektor ekonomi berimbas pada pengurangan tenaga kerja. Efek panjangnya, berpengaruh terhadap bertambahnya penduduk miskin. Adanya refocusing anggaran yang diarahkan Pemerintah Pusat, seyogianya bisa menangani dampak pandemi, termasuk soal kemiskinan.
Politisi Partai Hanura itu meminta pelaksanaan program yang bersumber dari kebijakan tersebut, lebih dikawal maksimal tahun ini.
“Tak ada yang salah dengan Presiden kita, yang menginstruksikan refocusing anggaran untuk menangani dampak pandemi. Baik itu dari APBN maupun APBD, disisihkan kepada masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Pada pelaksanaannya, ia menegaskan, harus benar-benar cepat dan tepat sasaran. Jadi dampak-dampak seperti kemiskinan, pengangguran dan lainnya terkait ekonomi masyarakat, bisa tertangani maksimal. Di awal tahun 2021 ini, pemerintah daerah harus melakukan evaluasi dari sejumlah program yang dijalankan.
Perlu analisa matang, mengenai sejauh mana efektivitas dari program tersebut. Selama pandemi ada, pemberian bantuan untuk menjaga daya beli masyarakat, pelaku usaha mikro dan kecil juga disediakan bantuan modal dan keringanan pembayaran pinjaman.
Seharusnya, hal itu bisa menahan munculnya warga miskin baru. “Jika kita melihat dan mengevaluasinya. Hasilnya belum sesuai target, faktor-faktor yang mempengaruhi harus diketahui dan dicarikan jalan keluarnya,” tuntas Elia. (adv/fai/uno)
