TANJUNG SELOR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Tanjung Palas Timur menggelar aksi damai di halaman Kantor Camat Tanjung Palas Timur, Bulungan, Senin (22/2).
Aksi damai yang dilakukan itu respon kekecewaan atas minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap kerusakan ruas jalan poros Tanah Kuning. Jalan yang menghubungkan Tanjung Selor dan sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur kondisinya kian parah saat ini.
“Kami mendesak ke Pemkab melalui Camat Tanjung Palas Timur memperbaikinya. Selain itu, perlu juga menetapkan regulasi pengaturan beban maksimal kendaraan yang melintasi jalan poros itu,” singkat Nasrulah, koordinator lapangan aksi damai itu kepada Harian Rakyat Kaltara kemarin.
Camat Tanjung Palas Timur, Gapar menjelaskan, aksi tersebut merupakan bagian dari kritik kepada pemerintah daerah. Ia menilai tujuannya untuk kemaslahatan orang banyak. Gapar juga mengakui, kondisi jalan saat ini rusak berat.
“Sementara wilayah Tanjung Palas Timur adalah daerah wisata. Karena di mana-mana daerah wisata harus sejalan dengan infrastruktur yang memadai. Adanya kunjungan warga dari kota menuju kecamatan, berimbas positif bagi ekonomi warga. Tapi kalau kondisi jalannya tidak mendukung ini menjadi kendala,” bebernya.
Gapar berjanji akan segera meneruskan tuntutan mahasiswa kepada Pemkab Bulungan.
“Saya rasa pemerintah dalam hal ini ingin membangun. Hanya saja kondisi keuangan menjadi pertimbangan untuk dilakukan perbaikan secara total,” ujarnya. (*/mts/mua)