PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Program Pemprov Kaltara untuk menyubsidi harga barang di perbatasan perlu ditindaklanjuti. Program tersebut, yakni subsidi ongkos angkut (SOA) barang.
Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP mengatakan, selama ini program SOA barang untuk wilayah perbatasan, utamanya pedalaman Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan, mampu menurunkan biaya transportasi yang sudah belasan tahun mahal akibat akses yang hanya dapat dilalui jalur udara.
Jika melihat kondisi yang ada di wilayah perbatasan, masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhan pokok mereka dari negeri tetangga, ketimbang dari dalam negeri. Sebab, untuk dapat menikmati produk dalam negeri lebih mahal dan sulit daripada dari negeri tetangga. Program SOA barang ini membantu masyarakat. Program yang merupakan peninggalan pemimpin sebelumnya ini, sangat membantu rakyat dan perlu dilanjutkan.
"Kami akan lanjutkan. Tetapi kalau yang dinilai tidak prioritas bisa ditunda dulu dan diganti program yang kami miliki,” jelasnya, Selasa (23/2). Lanjut dia, dari 16 kecamatan menjadi lokasi program SOA pada tahun 2021 di Kabupaten Malinau dan Nunukan. Tidak menutup kemungkinan, di bawah kepemimpinan Zainal dan Yansen berkolaborasi bersama kabupaten, jumlahnya wilayah penerima manfaat ini bertambah.
“Ini juga sejalan dengan visi misi kami. Di mana negara hadir bagi warga perbatasan dan pedalaman,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, bahwa SOA barang selama ini memang sudah berjalan. Jika anggarannya sudah ada, dan bisa diakomodasi maka SOA barang bisa dilanjutkan.