TARAKAN – Kepolisian belum mengetahui penyebab meninggalnya Adam Novialdi Korua (23) yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Visum yang rencana dilakukan aparat kepolisian, mendapat penolakan dari pihak keluarga. Namun, polisi tetap menyelidiki penyebab meninggalnya pria tersebut.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira diwakili Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi memastikan, kasus itu murni merupakan gantung diri. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Ini murni bunuh diri dan tidak ada tersangkut kasus kriminal lainnya," jelasnya, Rabu (24/2).
Dari pihak keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan dengan kepolisian. “Karena keluarga ingin segera memakamkan korban pada hari ini (kemarin, Red),” ungkapnya.
Aldi mengaku, sebenarnya ingin pemeriksaan lebih lanjut. Dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di tempat tersebut. Namun dari pihak keluarga masih dalam kondisi berduka. “Saat ini baru dua saksi yang kita interogasi di lapangan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh ibunya telah gantung diri dibagian dapur rumahnya, dengan menggunakan seutas tali dari kabel listrik. “Kita juga langsung mengecek kondisi tubuh korban pada saat itu dan sudah meninggal,” imbuhnya. (sas/uno)