TANJUNG SELOR – Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mendirikan Posko Terpadu Satgas Covid-19 Provinsi di perbatasan Kaltara dan Kaltim. Tepatnya di garis perbatasan Bulungan dengan Kabupaten Berau.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Bulungan, Rio Ramadhanu berpendapat, penempatan posko itu cukup tepat dalam rangka mendeteksi ada tidaknya paparan virus corona terhadap pengendara maupun penumpang yang melintas dari dua provinsi dan kabupaten yang saling bertetangga.
“Dari dulu kita memang perlu itu. Adanya pintu di titik keluar masuk untuk meminimalisir orang masuk ke sini (Bulungan, Kaltara) yang terpapar Covid-19,” ujarnya, Rabu (24/2).
Rio, sapaan akrabnya juga mengapresiasi gratisnya rapid antigen. Katanya, dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan layanan yang sama dan tidak memberatkan kantong.
“Saya sebenarnya belum tau lengkap kalau rapid antigennya disediakan gratis. Tapi kalau memang begitu, saya sangat setuju sekali. Jadi tidak memberatkan masyarakat juga,” ujarnya.
Anggota Fraksi Gerinda lainnya, Dwi Sugiarto, juga memberi tanggapan positif. “Secara pribadi dan sebagai bagian dari Fraksi Gerindra DPRD Bulungan, mendukung langkah Pemprov mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Dwi berharap upaya tersebut bisa benar-benar menekan munculnya kasus baru positif Covid-19 di Bulungan, dan Kaltara secara umum.
"Kita berharap kasus positif di Bulungan semakin menurun. Karena selama ini saya lihat sepertinya meningkat terus. Mudah-mudahan dengan adanya pengecekan di pintu-pintu masuk, jumlahnya bisa menurun,” jelasnya.
Ia berharap, posko yang sama juga didirikan di tempat-tempat publik seperti pelabuhan. "Karena di bandara sudah duluan wajib bebas Covid-19,” pungkasnya. (*/nnf/mua)