Anak-anak hingga Orang Dewasa Pun Minat

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 20:17 WIB
POTENSI EKONOMI: Mobil gowes bukan hanya dinikmati oleh anak-anak, bahkan ada juga dari dewasa.
POTENSI EKONOMI: Mobil gowes bukan hanya dinikmati oleh anak-anak, bahkan ada juga dari dewasa.

Potensi ekonomi yang baru terkadang membuat rasa penasaran. Bermula dari pikiran itu, timbul keinginan untuk menjadi pelaku demi menggapai mimpi, meraup pundi-pundi rupiah.  

 

MARTINUS, TANJUNG SELOR

 

JENIS usahanya adalah mobil gowes. Jika di kota besar, sudah sangat familiar, di Tanjung Selor mobil gowes masih barang langka. 

Salah satu penggagas usaha jasa mobil gowes adalah Sony Sindori. Ia menarik mobil gowesnya di sekitaran Lapangan Agatis. Dari situ ia bisa meraup pundi-pundi rupiah setiap malam.

“Mobil gowes ini awalnya kita rancang dengan menggunakan mesin, Sebelum saya beli, terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas terkait ke Dinas Pariwisata, Satpol PP, Satuan Lantas, Dinas Perhubungan dan itu diperbolehkan,” ujar Sony saat disua oleh media ini di kediamannya, Kamis (25/2).

Izin ia peroleh dengan beberapa pertimbangan instansi pemberi izin. Mobil gowes tidak boleh menggunakan mesin, mengantisipasi kecepatan tinggi dan korsleting.  

Akhirnya, untuk mewujudkan impian mobil gowesnya, ia mengusulkan penggunaan bahan kayu dan besi ke dalam bentuk sepeda. Sehingga orang di dalam mobil gowes, bisa mengayun secara bersamaan dengan kecepatan yang dengan mudah diatur. 

”Jadi bahasanya bersepeda tapi dikemas dalam mobil. Terus ada variasi juga di dalamnya, seperti ada lampu hias dan musik. Kami biasanya beroperasi pada sore hingga malam hari,” kata dia.

Ia memulai usaha ini sekitar Juli 2020. “Berbicara pemasukan atau pendapatan setiap malam nilainya relatif. Tapi sebelumnya memang dalam satu malam kita bisa dua mobil sekali putaran,” ujarnya. 

Satu kali putaran ongkosnya Rp 40 ribu. “Biasanya dalam satu malam pendapatan bisa mencapai Rp 200 ribu. Satu mobil gowes isinya 4 orang, jarak tempuh sekitar 800 meter,” sebutnya.

“Kalau untuk anak-anak, saya tidak berani di jalan raya. Hanya seputaran Lapangan Agathis saja,” katanya. 

Mobil gowes bukan hanya dinikmati oleh anak-anak. Peminatnya pun tidak sedikit kalangan orang dewasa. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X