Tak Ada Program 100 Hari Kerja

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 20:28 WIB
EMBAN TUGAS: Bupati Bulungan Syarwani (kiri) usai menjalani prosesi pelantikan bersama Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, kemarin (26/2).
EMBAN TUGAS: Bupati Bulungan Syarwani (kiri) usai menjalani prosesi pelantikan bersama Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, kemarin (26/2).

PELANTIKAN Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Syarwani-Ingkong Ala, Jumat (26/2) kemarin berjalan lancar. 

Usai pelantikan, Syarwani mengaku bersyukur atas amanah baru yang diembannya. “Saya bersyukur semua ini berjalan dengan lancar. Saya juga banyak berterima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur, beserta jajaran Pemprov Kaltara yang telah menyelanggarakan pelantikan ini dengan baik,” ucapnya usai pelantikan kemarin.

Dalam prosesi pelantikan, Syarwani sebagai Bupati Bulungan periode tahun 2021-2024, turut didampingi istri dan dua anaknya. Termasuk orangtuanya ikut serta.

“Perasaan saya biasa saja. Alhamdulillah ini semua berjalan lancar. Pasca dilantik tentu akan ada sejuta pekerjaan yang menunggu saya dan pak wakil (Ingkong Ala),” ucapnya. 

Tidak ada program 100 hari kerja dalam kamusnya. Dirinya mengaku, akan bekerja setiap hari, sampai akhir masa jabatannya di 2024. Senin pekan depan, ia akan memimpin rapat bersama jajaran OPD Pemkab Bulungan sampai tingkat kelurahan, sebagai awal untuk mempertajam visi misinya dengan Ingkong Ala. “Tidak ada 100 hari. Kita bekerja setiap hari, kita bekerja hingga masa pemerintahan sampai 2024," tuturnya. 

Bakal Perketat Jalur Perairan

Penanganan Covid-19 di Bulungan adalah prioritas utama Syarwani dan Ingkong Ala, sebab menjadi agenda nasional. “Paling tidak upaya pencegahan untuk membatasi kegiatan-kegiatan dan itu mungkin bisa dilakukan dengan tetap taat pada protokol kesehatan,” ujarnya Syarwani. 

“Terutama kita mengimbau warga yang masuk Bulungan melalui pintu darat maupun air, agar bisa mentaati protokol yang ada. Hal ini tentunya kita akan kordinasikan dengan Satgas. Terutama dari laut, nanti kita minta petugas melakukan pengecekan,” tambahnya.

Berkaitan anggaran karantina warga terpapar Covid-19 yang dipusatkan di gedung Badan Diklat Bulungan, Syarwani mengaku akan melakukan konsolidasi kembali dengan Satgas Penanganan Covid-19. Jika dalam kondisi tidak terlalu mengkhawatirkan, kemungkinan dikedepankan karantina mandiri. 

“Kondisi ini sangat fluktuatif. Kita beharap kondisi penyebaran Covid-19 tidak terlalu parah. Kita bisa sama-sama lakukan pencegahan untuk bisa melawannya,” ujarnya.

“Gubernur sudah melakukan pembatasan di jalur darat antara Bulungan-Berau. Tapi nanti mungkin, kita akan lakukan sinergi dengan pemprov untuk melakukan pengawasan di jalur laut,” pungkasnya. (*/nnf/mua/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB

Abrasi Masih Mengancam Warga Sebatik

Senin, 25 Maret 2024 | 16:25 WIB
X