TANJUNG SELOR - Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yang baru, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP, juga mendapatkan beberapa masukan dari pihak akademisi. Seperti diungkapkan Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof Dr Drs Adri Patton MSi.
Menurutnya, visi-misi gubernur dan wakil gubernur sudah sejalan dengan yang diharapkan masyarakat. Namun perlu diperhatikan beberapa hal mendasar yang bisa menjadi catatan untuk membantu program Zainal-Yansen.
"Saya perhatikan, 100 hari kerja mereka itu adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dasar. Dan itu menjadi kebutuhan utama masyarakat," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Hal mendasar yang berpihak kepada masyarakat, di antaranya adalah penanganan Covid-19, pendidikan dan kesehatan. Itu merupakan suatu komitmen, bahwa program ini betul-betul memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat menjadi sejahtera dan program yang dijalankan memberikan dampak positif. "Pasangan ini sudah pas, dan masing-masing memiliki kemampuan manajemen organisasi dan birokrasi," kata dia.
Makanya, dirinya juga memberikan catatan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan suatu yang prioritas. Karena sebagai provinsi baru, tentu pembangunan infrastruktur sangat penting dalam mendukung jalannya roda pemerintahan. Baik legislatif, maupun eksekutif.
"Inilah yang kita beri dukungan. Kalau catatan kami, hanya sebagai dukungan atas apa yang menjadi program mereka. Dan saya kira itu sudah sejalan dengan apa yang kami harapkan," ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga sangat penting. Karena bagaimanapun juga, majunya suatu daerah jika tidak didukung dengan SDM yang baik, tentu tidak akan bisa efektif.
"Kita akan lihat program 100 hari kerja ini. Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan gubernur dan wakil gubernur Kaltara. Hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pembangunan di Kaltara," jelasnya. (fai/udi)