Bantuan Nelayan Jangan Dobel

- Senin, 1 Maret 2021 | 21:45 WIB
Mansyah
Mansyah

TANJUNG SELOR – Komisi III  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan meminta Dinas Perikanan Bulungan selektif mendata nelayan calon penerima bantuan. 

Dikatakan anggota Komisi III DPRD Bulungan, Mansyah, selama reses di beberapa kecamatan nelayan meminta agar pembagian bantuan alat kelautan seperti mesin kapal dan alat menangkap ikan dibagikan dengan merata. 

Pasalnya selama ini, banyak kelompok nelayan penerima bantuan berlipat-lipat, padahal banyak kelompok lain yang belum menerima. 

“Seharusnya dinas itu harus mendata dengan teliti. Kalau nanti ada bantuan dari pemerintah mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten tidak tumpang tindih dalam memberikan bantuan kepada kelompok nelayan di Bulungan,” ujarnya, Minggu (28/2)

Yang dimaksud dengan tumpang tindih kata Mansyah yakni, bagi kelompok nelayan yang sudah menerima bantuan khususnya bantuan mesin ketinting pada tahun berikutnya jangan lagi menerima. Selama ini, banyak kelompok nelayan yang sudah menerima tetapi, di tahun berikutnya kembali menerima bantuan serupa. Padahal kondisi mesin yang dimiliki masih layak digunakan.  

“Seharusnya minimal lima tahun baru dapat bantuan lagi untuk kelompok yang sama. Sebenarnya kalau kita bisa menggunakan mesin dengan baik, ketahanannya bisa lebih dari lima tahun. Berbeda dengan bantuan alat tangkap nelayan seperti jala atau pukat. Kadang-kadang rusak atau nyangkut dan menyebabkan robek,” ujarnya. 

Dengan adanya keluhan ini, pihaknya telah menyampaikan kepada Dinas Perikanan agar sebelum memberikan bantuan harus benar-benar melakukan pengecekan calon penerima dengan teliti. Apalagi sebelum menerima bantuan, para kelompok tani ini akan mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk. (adv/*/nnf/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X