Kapan Juga Baiknya..?? Drainase Tak Berfungsi Maksimal

- Senin, 1 Maret 2021 | 21:48 WIB
KERUK SEDIMENTASI: Warga membersihkan tanah yang menumpuk di parit di Jalan Dr Sutomo RT 06 Kelurahan Karang Balik, Minggu (28/2).
KERUK SEDIMENTASI: Warga membersihkan tanah yang menumpuk di parit di Jalan Dr Sutomo RT 06 Kelurahan Karang Balik, Minggu (28/2).

TARAKAN – Permasalahan banjir yang masih menggenang di beberapa kelurahan, hal yang menjadi perhatian serius. Khususnya di Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat. 

Warga setempat pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dapat memprioritaskan penanangan banjir di wilayah tersebut. Pasalnya, banjir yang merendam Kelurahan Balik, menghambat aktivitas warga. 

“Harapan kami mudah-mudahan jadi prioritas bagi Pemerintah Kota Tarakan, untuk penanganan banjir di Karang Balik ini,” harap Ketua RT 5 Kelurahan Karang Balik, Ardianti Ridwan, Minggu (28/2). 

Drainase yang buruk dinilai menjadi penyebabnya. Kondisi itu sudah terjadi sejak dari RT 5 Kelurahan Karang Balik. Parit di belakang Lapas Kelas IIA Tarakan tersumbat, karena sedimentasi pasir dan jarang dikeruk.

“Puncaknya dari belakang Lapas, sudah berpuluh tahun paritnya dangkal, tidak pernah dikeruk. Dikarenakan alat berat (excavator) tidak bisa masuk, ” ucap Ardianti.

Pemkot Tarakan saat ini memang melanjutkan program penanganan banjir di daerah tersebut. Akan tetapi, belum selesai pengerjaannya. Sehingga drainase yang dibuat, belum dapat difungsikan secara maksimal. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tarakan Khairul mengharapkan kesadaran masyarakat untuk turut memelihara parit dan drainase yang sudah dibuat. Khairul mengakui, sedimentasi pasir menyumbat parit dan menutup aliran air sehingga meluap ke jalan. 

“Inilah kesadaran bersama yang harus dibangun. Kita berharap ada upaya-upaya swadaya dari masyarakat. Bersama-sama dengan pemerintah setempat, supaya ini menjadi tanggung jawab bersama,” harap Khairul.

Pemkot Tarakan melanjutkan program penanganan banjir di Kelurahan Karang Balik. Namun diakui Khairul, kegiatannya belum selesai. Pembangunannya dilakukan bertahap.

Tahun ini, Pemkot Tarakan akan membuka dulu hambatan yang ada di gang Penghulu. Karena proses negosiasi lahannya butuh waktu. Masih 21 titik yang selesai dikerjakan.

Untuk mempercepat proses mengurangi genangan air, tahun ini Pemkot Tarakan melakukan normalisasi di daerah yang sudah dibebaskan. Diprogramkan tahun 2022 akan dibuat drainase permanen, termasuk di Jalan Dr Sutomo yang masuk wilayah RT 6 Kelurahan Karang Balik, yang perlu pelebaran parit. (mrs/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X