TANJUNG SELOR - Diduga karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, besi pengaman Jembatan Buluh Perindu hilang. Tampak beberapa sisi besi dipotong dengan gergaji dan lenyap. Kondisi ini dianggap berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan Mansyah, meminta dinas terkait segera memperbaiki dan menindaklanjuti peristiwa tersebut demi mengantisipasi timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi jembatan itu tumpuan utama pelaku perjalanan dari Tanjung Selor untuk mengakses jalan trans Kalimantan ataupun sebaliknya. Pasca penutupan akses Jembatan Jelarai beberapa waktu lalu.
“Kalau begitu keamanannya tidak ada. Jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di jembatan itu bisa-bisa orang tersebut jatuh ke sungai. Saya setiap hari melewati jembatan itu kalau mau ke kantor. Tapi kok dinas terkait gak perhatikan itu,” ujarnya, Senin (1/3).
“Jika memang besi pengaman itu dicuri jangan dibiarkan begitu saja. Lapor pihak berwajib supaya pelakunya bisa ditangkap. Jika dibiarkan bisa habis pengaman jembatan itu,” tambahnya.
Fasilitas umum menurutnya seharusnya turut dijaga oleh masyarakat. “Membangun juga dari uangnya rakyat. Meski kerusakaan kecil tidak mungkin bisa langsung baik, sebab walaupun cuma satu besi saja yang hilang, tentunya melalui proses penganggaran dulu,” ujarnya. (*/nnf/mua/uno)