TANJUNG SELOR - Pemberdayaan dan sektor yang berpotensi menjadi pangan lokal jadi perhatian. Salah satunya, sektor pertanian. Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan mengatakan, upaya memberdayakan pangan lokal yang dikelola masyarakat perlu mendapat dukungan. Namun perlu diketahui, beberapa hal yang harus dipelajari oleh pemerintah saat ini.
“Kita harus tahu apa yang menjadi bidang atau kemampuan masyarakat. Misalnya bertani, berkebun dan beternak. Banyak sektornya yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Yansen, Senin (1/3).
Sektor pertanian sebagai salah satu penghasil pangan lokal, menjadi sektor yang dekat dengan kebutuhan rakyat. Apalagi makanan yang di makan merupakan hasil pangan lokal. “Contohnya, pegawai kita saya sarankan untuk mengonsumsi pangan lokal. Salah satunya hasil pertanian ini,” ucapnya.
Ia juga tidak menampik, beras dalam daerah atau lokal masih mengalami defisit. Bahkan harus menerima masuknya beras dari luar Kaltara. Membatasi masuknya beras dari luar Kaltara, bisa saja dilakukan. Namun masyarakat atau petani di Kaltara harus menyediakan stok pangan sesuai kebutuhan di Kaltara.
“Kita tidak bisa melakukan pembatasan masuknya beras. Harus diyakini dulu stok pangan kita aman,” ungkap Yansen.
Yang dilakukan sekarang, dengan mendorong pangan lokal itu sendiri. Terkait pangan lokal, berencana menuangkannya dalam bentuk regulasi. Namun, regulasi nantinya perlu dibahas dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (fai/uno)