TANJUNG SELOR–Tahap dua vaksinasi telah dimulai. Meski begitu, Daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) belum seluruhnya memulai vaksinasi. Informasi yang diterima media ini, baru Bulungan yang mendapatkan distribusi vaksin Sinovac.
Sebelumnya, pada 14 Januari dilakukan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran petugas kesehatan di Kaltara. Khususnya di seluruh fasilitas kesehatan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy menerangkan, vaksinasi tahap dua akan menyasar petugas pelayanan publik dan lansia. Untuk layanan publik, mulai dari pejabat daerah, DPRD, seluruh ASN, guru, TNI, Polri, termasuk para pedagang pasar, hingga perbankan.
“Kalau untuk lansia, itu khusus di ibu kota provinsi dulu. Setelah itu baru di kabupaten dan kota lainnya,” beber dia, Selasa (2/3).
Lanjut dia, meski baru Bulungan yang mendapatkan distribusi vaksin, namun vaksinasi harus dimulai. Ditargetkan pada Rabu (3/3) distribusi ke daerah lain juga akan dilakukan.
Untuk tenaga vaksinator, kata Agust, merupakan kewenangan masing-masing daerah. Terdapat 332 orang yang telah dilatih untuk menjadi vaksinator dan tersebar di lima kabupaten dan kota.
“Di luar itu, kita punya mungkin ada 700-an yang sudah bisa memberikan vaksinasi. Artinya mereka ini memang sudah terlatih sesuai profesinya. Dan sehari-hari yang dikerjakan mereka. Itu tersebar di setiap fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, vaksin yang diterima dari pusat, untuk Kaltara sebanyak 1.250 vial. Kemasan ini, beda dengan yang sebelumnya. Jika sebelumnya 1 vial sama dengan 1 dosis, kali ini 1 vial sebanyak 10 dosis.
“Jadi, kalau 1.218 vial tadi, kalau dikali 10 dosis, 12 ribu lebih. Itu total yang tersedia di tahap 2,” jelasnya. (fai/kri/k8)
