TANJUNG SELOR – Pembangunan di Kabupaten Tana Tidung (KTT) disikapi anggota DPRD Kaltara, Ruslan. Menurutnya, pembangunan di kabupaten tersebut belum terlalu signifikan. Khususnya persoalan infrastruktur jalan.
Sejumlah desa di KTT, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur berupa jalan. Hal ini dikemukakan saat reses yang dilaksanakan belum lama ini. “Sejumlah desa meliputi Desa Tideng Pale Timur, Tideng Pale, Bebatu dan Menjelutung butuh perhatian,” ujar Ruslan, Selasa (2/3).
Ruslan mengakui, saat reses itulah paling banyak menerima usulan pembangunan jalan di empat desa. Kebutuhan dasar lainnya pun menjadi usulan masyarakat. Termasuk permasalahan ekonomi, listrik dan air bersih.
Nantinya, data usulan hasil reses akan disampaikan melalui fraksi saat sidang paripurna. Kemudian, unsur pimpinan DPRD Kaltara akan meneruskan kepada eksekutif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
“Aspirasi masyarakat kami sampaikan melalui fraksi. Selanjutnya, pimpinan akan meneruskan ke Bappeda – Litbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan). Sebagai referensi program kegiatan ke depan,” jelasnya.
Dia berharap, usulan program yang sifatnya mendesak bisa diprioritaskan. Sehingga porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat.
“Nanti Bappeda – Litbang yang akan mempertimbangkan, apakah usulan itu layak diterima atau tidak. Namun, kami tetap mendorong yang memang mendesak dan butuh diutamakan,” tutur Ruslan. (adv/fai/uno)
