VAKSINASI tahap kedua untuk di Tarakan, direncanakan pada 9 Maret mendatang. Hal tersebut seiring tibanya vaksin Sinovac di Bumi Paguntaka, yang dikirim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
“Masih konsultasi dengan pak wali,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Tarakan dr Witoyo, Rabu (3/3). Sesuai data yang ada, vaksinasi akan menyasar 855. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan sedang mengusulkan penambahan dosis.
Untuk pendistribusian tahap kedua baru terlaksana 9-11 Maret. Satgas akan memberlakukan skala prioritas, sesuai petunjuk dari pusat.
“Sesuai petunjuknya, DPRD 100 persen. Termasuk satgas, TNI/Polri, Satpol PP, BPBD dan lain-lain. Lalu nanti ada camat, lurah dan OPD-OPD,” sebut Witoyo.
Selain itu, lanjut usia (lansia) pun mendapat prioritas awal untuk divaksin. Karena menurut Witoyo, pelaksanaannya sudah diperbolehkan di kabupaten dan kota. Diakui Witoyo, sebenarnya semua masuk prioritas. Namun, kedatangan vaksin bertahap. Sehingga harus antre disesuaikan dengan kedatangan vaksin.
Untuk pemberian vaksin secara massal, direncanakan di gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan. Sementara untuk TNI/Polri dilaksanakan di fasilitas kesehatan (faskes) masing-masing satuan, seperti di klinik Polres. Pihaknya juga membuka di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Gunung Lingkas. (mrs/uno)