Pekerja Minimarket Embat HP Pengunjung

- Jumat, 5 Maret 2021 | 10:17 WIB

TARAKAN - Berniat belanja di salah satu minimarket di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah, seorang pegawai negeri sipil (PNS) kehilangan handphone (HP). Korban menyadari hal tersebut setelah menaruh HP-nya di dasbor motornya.

Kapolsek Tarakan Timur AKP Faisal menjelaskan, korban baru menyadari HP miliknya hilang usai belanja dan saat tiba di kantor. Dalam keadaan panik, korban kembali ke minimarket untuk menanyakan perihal itu. Namun, para karyawan minimarket mengaku tidak melihat.

“Korban ini yakin taruh HP di dasbor motor. Cuma lupa pas mau masuk ke toko malah ketinggalan. Baru sadar pas sudah selesai belanja,” katanya, Kamis (4/3).

Korban langsung melaporkan kehilangan handphone ke Polsek Tarakan Timur pada 28 Januari lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata didapati tersangka yang diduga menjual HP tersebut di media sosial.

“Polisi langsung menelusuri keberadaan pelaku, mulai unggahan hingga akun yang digunakan pelaku. Akhirnya pria berinisial ZH diamankan pada 1 Maret lalu di rumahnya, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah,” ungkapnya.

Saat ditangkap, lanjut Faisal, tersangka sempat mengelak mengambil HP korban dari dasbor motor depan tempat kerjanya. ZH bahkan mengaku mendapatkan HP yang terjatuh di jalan raya.

“ZH tidak mengaku kerja di minimarket itu. Ya untuk menutupi salahnya, dia mengambil handphone di sepeda motor korban. Ngakunya tidak kerja, padahal kami sudah tahu kalau dia kerja di minimarket,” bebernya.

Dia menduga, modus tersangka memang mencari korban dengan memerhatikan setiap dasbor motor yang terparkir di depan tempatnya bekerja. Melihat ada kesempatan, HP di dasbor motor langsung dibawa kabur.

“ZH memanfaatkan korban yang lengah, menaruh handphone di dasbor motor. Mungkin lihat-lihat, ada niatnya untuk menunggu kesempatan orang ketinggalan. Tapi, kalau berdasarkan penelusuran kami, dia cuma mencuri handphone satu ini saja,” imbuhnya.

ZH dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. "Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan di Mapolsek Tarakan Timur,” katanya. (sas/kpg/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X