TARAKAN – Lokasi eks kebakaran Pasar Batu di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, sudah terlihat lebih baik. Sisa-sisa kebakaran terutama di daerah pemukiman penduduk, telah tertimbun tanah.
Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk menata lokasi tersebut. “Sekarang sudah selesai timbunan dan pematangan. Kita tinggal penataannya,” ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tarakan, Edy Susanto kepada Harian Rakyat Kaltara, Jumat (5/3).
Adapun untuk kegiatan penataan, menurut Edy, nantinya di lokasi itu akan dibangun Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). Seperti akses jalan, baik jalan utama maupun jalan cabang. Di lokasi itu akan disiapkan utilitas untuk jalur pipa PDAM, pipa jargas dan PLN, termasuk penataan bangunan warga.
Untuk pembangunan jalan utama, diperkirakan lebar jalan yang akan dibangun seluas 5 meter. Warga sebenarnya sudah bisa membangun kembali rumahnya. Hanya saja, perlu memasang terlebih dulu patok batas lahan yang sudah dihibahkan warga kepada Pemkot Tarakan, untuk pembuatan jalan.
Sesuai kesepakatan, warga bersedia menghibahkan 20 persen lahan untuk pembuatan PSU. Kesepakatan itu dituangkan dalam surat pernyataan. Pemkot juga akan membuatkan sertifikat terhadap lahan tersebut.
Untuk pembangunan rumah, menjadi urusan masing-masing warga. Hanya saja mengikuti rencana penataan yang akan dilakukan Pemkot Tarakan. Agar lokasi itu nantinya tidak terlihat kumuh.
Edy menilai belum ada kendala yang ditemui pihaknya, karena sudah ada surat pernyataan yang dibuat warga. Adapun untuk ganti rugi lahan, hanya pada lahan warga yang terkena dampak pembuatan saluran. Dari kegiatan penanganan banjir di Kelurahan Sebengkok.
Penataan lokasi bisa diselesaikan dengan melihat alokasi anggaran yang tersedia. Untuk pembangunan kembali Pasar Batu, diserahkan kepada bidang Aset dan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Tarakan. (mrs/uno)
