38 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

- Rabu, 10 Maret 2021 | 21:23 WIB
SISA PUING-PUING: Di lokasi kebakaran RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, sudah dipasang garis polisi, Selasa (9/3).
SISA PUING-PUING: Di lokasi kebakaran RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, sudah dipasang garis polisi, Selasa (9/3).

TARAKAN – Kebakaran melanda RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, sekitar pukul 02.30 Wita, Selasa (9/3) dini hari. Menghanguskan tujuh unit rumah warga, yang dihuni delapan Kepala Keluarga (KK) atau 38 jiwa. 

Pasca kebakaran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan langsung membuka posko di kantor Kelurahan Selumit Pantai. Sementara, untuk persediaan makanan dan pakaian layak pakai bagi korban kebakaran akan dilakukan selama tiga hari kedepan, sesuai dengan tanggap musibah. 

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tarakan, Tarmiji mengakui, sudah rapat koordinasi dengan Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP hingga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan. Bertujuan untuk membahas penanganan korban kebakaran.

“Posko musibah kita fokuskan di kantor Kelurahan Selumit Pantai. Kepada seluruh masyarakat, organisasi sosial yang ingin memberikan bantuan kepada korban untuk melalui posko. Agar bisa dibagikan sesuai data dan tepat sasaran,” imbau Tarmiji, (9/3). 

Dalam tiga hari kedepan, Baznas Tarakan akan menyiapkan persediaan makanan. Untuk pakaian layak pakai akan disalurkan melalui tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kelurahan Selumit Pantai. “Terhadap masyarakat yang ingin menggalang dana, agar lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial,” pintanya. 

Tarmiji menegaskan, meminta camat, lurah, RT agar memberikan data pasti. Agar bisa ditindaklanjuti penanganan pasca musibah tersebut. Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi melalui KBO Satreskrim Iptu Sunaryo mengaku, pihak korban sudah melaporkan kejadian kebakaran ke Polres Tarakan. 

Dari keterangan para saksi menyebutkan, api berasal dari rumah Tajang dan merembet ke enam rumah lainnya. “Kami masih lakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran dan olah TKP di lokasi kebakaran,” tuturnya.

Pria yang diduga memiliki gangguan jiwa dan menyulut api hingga mengakibatkan kebakaran, diakuinya sudah diamankan. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan dan memastikan dugaan pelaku sebagai dalang pembakaran.

“Masih minta keterangan saksi dan mengumpulkan bukti. Tapi, jika benar ada gangguan jiwa. Maka harus diobservasi dan dibuktikan. Tak bisa dari keterangan masyarakat saja yang menyebutkan gangguan jiwa. Secara detailnya kami lakukan pemeriksaan dengan psikiater,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Tarakan, Irwan mengatakan, menerima laporan kebakaran sekira pukul 02.22 Wita dan menurunkan seluruh personel dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran ditambah 5 mobil suplai. 

Enam rumah yang habis terbakar, milik Tajang, Arman, Zidang, Manaf, Amir dan Mangge. Sedangkan rumah terdampak milik Neneng Sri Yurita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua orang mengalami luka ringan. “Api berhasil kami padamkan sekira pukul 03.15 Wita, proses pendinginan hingga 04.57 Wita,” singkatnya. 

Di lain pihak, Ketua RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Munirah mengaku kebakaran terjadi sekira pukul 01.30 Wita. Warga sekitar baru menyadari terjadinya kebakaran, saat api sudah membesar. Sehingga untuk melakukan pemadaman.

“Terjadinya pas orang enak-enaknya tidur. Jadi pas keluar (rumah) lihat api sudah membubung ke atas. Korban kebakaran tidak ada sama sekali yang selamatkan barang," tuturnya. 

Saat terjadi kebakaran, hujan yang tidak berapa lama turun sempat membantu meredakan api. Ditambah, adanya tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian beberapa menit kemudian. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X