TANJUNG SELOR - Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor memungkinkan untuk dijadikan Bandara Internasional. Namun, dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti status lahan, biaya peningkatan hingga waktu yang dibutuhkan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki ada opsi lain. Salah satu yang paling memungkinkan dilakukan, membangun bandara baru dan memindahkan Bandara Tanjung Harapan.
Proses panjang dalam peningkatan Bandara Tanjung Harapan yang berada di Jalan Agatish Tanjung Selor. Master plan yang ada, bandara dilakukan peningkatan dengan runway sepanjang 2.500 meter. Namun, terkendala status lahan. Termasuk di ujung Jalan Agatish merupakan jalan nasional.
“Jika ke arah lain sudah ada kajiannya. Tembus ke arah sungai dan bisa ditutup. Namun biayanya mahal,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Taupan Madjid.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka opsi yang bisa ditawarkan membangun dan memindahkan Bandara Tanjung Harapan ke lokasi lain. Bahkan, Pemerintah Pusat telah membuat kajian terkait Bandara Internasional.
Hal yang menjadi kajian tersebut, antara lain Desa Sajau Kecamatan Tanjung Palas Timur, Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Tanjung Buyu di Tanjung Selor dan Desa Bhayangkara Kecamatan Tanjung Palas Barat.
“Jika melihat kondisi dan sesuai kajian, paling memungkinkan Tanjung Palas Barat. Ada lapter di sana dan memungkinkan di situ. Bisa saja kita pakai lapter dan ditingkatkan. Dibutuhkan survei lagi, jika opsi pemindahan dan pembangunan bandara baru dilakukan,” bebernya.
Untuk Bandara Tanjung Harapan tidak ada masalah. Sebab master plan juga dari pusat. “Kajian pemindahan sudah dilakukan sebagai alternatif. Nantinya akan kembali dipelajari. Mana yang lebih memungkinkan dilakukan,” pungkasnya. (fai/uno)