Jalan Bulu Perindu Mendadak Macet

- Jumat, 19 Maret 2021 | 21:03 WIB
MACET: Kendaraan roda empat yang mengantre saat melintasi Jalan Bulu Perindu, Kamis (18/3).
MACET: Kendaraan roda empat yang mengantre saat melintasi Jalan Bulu Perindu, Kamis (18/3).

HAMPIR sepanjang ruas alternatif yang menghubungkan Tanjung Selor dengan jalan Trans Kalimantan, yaitu Jalan Bulu Perindu mengalami kerusakan. 

Kondisi diperparah dengan faktor cuaca, membuatnya licin dan becek saat turun hujan. Jikalau cuaca terik, mengeluarkan debu tebal. Menurut penuturan Linda (21) warga Tanjung Palas, sejak pagi sekitar pukul 06.30 sampai dengan pukul 09.00 Wita sepanjang ruas Jalan Bulu Perindu lalu lintasnya padat merayap. 

Penyebabnya, satu unit truk tergelincir dan tergulir ke luar badan jalan. “Iya ramai sekali, mobil terparkir hampir sepanjang badan jalan. Sementara yang bisa melintas kendaraan roda dua atau sepeda motor. Itu pun tetap pelan-pelan, takut terpeleset karena jalannya licin,” ungkap Linda, Kamis (18/3).

Ia mengatakan, momen itu diabadikan ke Story WhatsApp dan Instagram agar diketahui orang banyak yang hendak melintas di jalur alternatif tersebut. Seperti diketahui, Jalan Bulu Perindu dan Jalan Meranti merupakan satu-satunya akses bagi kendaraan roda empat. Agar terhubung dari Tanjung Selor ke jalur Trans Kalimantan maupun sebaliknya. 

Hal itu imbas ditutupnya Jembatan Jelarai, karena kegiatan perbaikan oprit. Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara Kombes Pol Raden Romdhon mengatakan, penanganan ruas Jalan Bulu Perindu tengah dikoordinasikan dengan instansi terkait di pemerintah daerah. 

“Sudah Kami koordinasi secara lisan dengan dinas terkait. Untuk surat fisiknya akan menyusul,” ujarnya. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, lanjutnya sudah dilakukan penimbunan titik jalan yang rusak dan berlubang. 

Adapun satu unit kendaraan yang terguling, kata dia, penyebabnya dikarenakan kondisi jalan yang memang tidak mendukung. “Hari ini (kemarin, Red) akan dilakukan perbaikan. Penyebab mobil terbalik itu dikarenakan faktor jalan,” tandasnya. 

Anggota DPRD Bulungan Farida Silviawati menanggapi kondisi jalan alternatif yang sudah mengalami kerusakan. Menurutnya, perlu adanya peningkatan dan pemeliharaan jalan itu. Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga khususnya dari arah Tanjung Palas Timur ke Tanjung Selor dan sebalinya.

“Jadi perlu segera ditangani untuk pemeliharan jalan, apalagi ketika hujan seperti yang terjadi beberapa hari kebelakangan ini,” ungkap Farida.

Mengingat, jalan itu pun dilintasi kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas. “Untuk kendaraan roda dua saat ini lancar saja,” imbuhnya. (*/mts/*/nnf/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X