TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani menyesalkan belum dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso.
“Ini memang bukan perkara yang baru. Karena sejak tahun 2012, sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada tanda-tanda (pembangunan) di lapangan. Saya juga sangat menyesalkan itu,” kata Bupati Bulungan Syarwani, Jumat (19/3).
Ia berujar, tahapan pembangunan PLTA sejauh ini masih berkutat pada perizinan. “Bukan berarti di lapangan tidak ada kegiatan. Mestinya harus berbarengan,” tutur Syarwani.
Pemkab Bulungan tambahnya, ditugaskan oleh pemerintah (pusat) melakukan pengawasan progres investasi megaproyek itu. Rencananya, tanggal 23 Maret ini Pemkab Bulungan akan mendengarkan secara langsung paparan investor, PT Kayan Hydro Energi (KHE).
“Kalau jajaran direksinya tidak datang, lebih baik tidak usah saja kita rapat. Yang datang meski bisa mengambil keputusan,” tegasnya.
Kata Bupati, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberi laporan masih ada satu izin yang belum rampung. “Salah satunya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Saat ini prosesnya panjang akan sampai di Kementerian Kehutanan,” ujarnya. (*/mts/mua/uno)