TANJUNG SELOR – Kunjungan kerja (Kunker) Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Laksdya TNI Harjo Susmoro ke kantor Gubernur Kaltara, Kamis (25/3) disambut Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Laksdya Harjo Susmoro pun langsung melakukan audiensi dengan Gubernur Zainal, Wagub Yansen TP, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara di ruang rapat gubernuran. Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam.
Pembahasan difokuskan seputar pertahanan dan keamanan di Kaltara. Mengingat provinsi termuda ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
“Termasuk persoalan yang terjadi di perbatasan. Karena ini memang bagian dari strategi untuk mewujudkan kedaulatan nasional. Dan juga pembangunan di bidang kelautan, diharapkan bisa menjadi prioritas nasional,” ungkap Harjo kepada awak media usai pertemuan.
Tujuan kunjungan pula untuk menggali persoalan daerah dan dicarikan solusi melalui kebijakan tingkat nasional. “Ini yang akan kita bantu, untuk bisa memberikan dukungan ke Kaltara. Sehingga bisa membangun wilayahnya,” terangnya.
Harjo menggarisbawahi persoalan masuknya narkotika di Tanah Air, salah satunya melalui jalur perbatasan di Kaltara. Menurutnya, hal itu bukan ancaman bagi Kaltara semata, melainkan bagi negara.
“Persoalan di Kaltara salah satunya peredaran narkoba. Kemudian yang kedua masalah alurnya jalan terorisme. Ini yang menjadi atensi. Sementara yang lain-lain sebenarnya tidak menjadi persoalan,” tuturnya.
Adapun persoalan perbatasan, menurut pria berpangkat bintang tiga di pundaknya ini, adalah kewenangan pusat dalam hal diplomasi antar negara.
“Itu persoalan diplomasi antar negara. Tapi tidak menutup kemungkinan persoalan ini masuk dalam persoalan berskala nasional,” tandasnya. (*/mts/mua/uno)