TARAKAN – Pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan akan dialihkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Meskipun persoalan tersebut hingga saat ini masih dalam pembahasan.
Jika dipercaya oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Aneka Usaha menyatakan kesiapannya. Mengingat, sesuai dengan tujuan pendirian Perumda Aneka Usaha yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda).
Dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum, penyediaan jasa, perdagangan, perindustrian yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup bagi masyarakat. Berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik, memperoleh laba atau keuntungan, dan mendorong perluasan lapangan pekerjaan serta mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah.
“Perumda khususnya Tarakan Aneka Usaha, amanatnya cuma dua. Memberikan pelayanan publik atau public service. Lalu, memperoleh keuntungan atau profit yang diharapkan bisa berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujar Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Mappa Panglima Banding, Senin (22/3) pekan lalu.
Mappa menilai secara histroris, pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I pernah dikelola Perumda Tarakan Aneka Usaha saat masih bernama Perusda Tarakan. Sehingga dinilai punya pengalaman. Sumber Daya Manusia (SDM) juga sudah siap.
Pegawai yang saat ini bekerja di pelabuhan tersebut sudah pasti dikelola oleh perumda. Mappa tinggal menunggu kebijakan dari Wali Kota Tarakan. Perumda Tarakan Aneka Usaha saat ini mengelola beberapa unit usaha. Di antaranya pengelolaan bus rapit transit dan pengelolaan pelabuhan Pamusian.
Khusus unit usaha angkutan laut bertrayek, Mappa mengaku sedang menunggu izin trayek dan sertifikat keselamatan kapal. Sementara untuk armada speedboat, sudah ada. Ke depan, akan menambah trayek maupun non trayek. (mrs/uno)
