Insentif Nakes Belum Terbayarkan

- Senin, 29 Maret 2021 | 19:11 WIB
Usman
Usman

TANJUNG SELOR - Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19, belum mendapatkan haknya berupa insentif. Hal ini, sudah berlangsung sejak Januari lalu hingga Maret ini.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, sejumlah nakes mengeluhkan insentif yang belum terbayarkan. Apalagi, mereka telah mengabdi dan menjadi garda terdepan, penanganan Covid-19.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman menjelaskan, belum membayarkan insentif nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19, dikarenakan adanya verifikasi terhadap nakes tersebut.

Dikatakan, tidak semua nakes yang ada di Kaltara yang menangani Covid-19. Sementara insentif yang dibayarkan, merupakan  insentif untuk nakes yang menangani Covid-19. "Kemarin SK mereka di verifikasi. Baik dari rumah sakit, maupun dari Dinkes Kaltara," ungkapnya, Minggu (28/3).

Setelah verifikasi selesai, insentif nakes tersebut akan langsung dibayarkan. Sampai saat ini, pihaknya belum mengumumkan hasil verifikasi. Sebab, banyak nakes yang bekerja di rumah sakit dan Dinas Kesehatan. 

"Proses verifikasi masih berlangsung. Tidak semua tenaga kesehatan bisa masuk. Maka dari itu dibentuk tim verifikasi. Baik di tingkat rumah sakit sampai tingkat Dinkes Kaltara," bebernya.

Ia meminta agar nakes bersabar hingga verifikasi selesai. Namun untuk nakes kabupaten dan kota, menjadi kewenangan masing-masing daerah. Pemprov Kaltara, hanya membayarkan insentif nakes di Dinkes Kaltara dan rumah sakit milik Provinsi Kaltara. Apalagi, sudah ada pembagian kewenangan.

"Kabupaten dan kota, membentuk tim verifikasi juga. Kewenangan mereka yakni nakes di rumah sakit daerahnya dan Dinkes di kabupaten dan kota," jelasnya.

“Targetnya mereka dibayar Maret ini juga,” sambungnya. 

Ditanya terkait anggaran untuk insentif nakes, Usman belum bisa memastikan berapa jumlah anggarannya. Namun, jika sama seperti tahun 2020 lalu, kemungkinan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 7 miliar.

"Kalau tahun lalu 7 miliar. Tahun ini kita belum tahu. Kalaupun tahun ini kurang, kita usulkan juga di APBD perubahan," ujarnya. (fai/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X