TANJUNG SELOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menargetkan meraih 6 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir. Namun menurutnya, target tersebut masih dalam kategori minimal dari 12 cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti oleh para atlet dari Kaltara.
“PON di Papua tahun ini tentu berbeda dengan PON yang dilaksanakan di Jawa Barat tahun lalu. Harapan kita Kaltara nantinya dapat meraih 6 emas dapat terpenuhi. Itu target paling rendah-lah. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan 7 emas dari 12 cabor yang akan kita kirim,” ungkap Muhammad Nasir saat disua, Selasa (30/3).
Adapun 12 cabang olahraga yang akan diikuti Kaltara adalah selam, senam, binaraga, anggar, sepak takraw, taekwondo, atletik, panahan, tinju, akuatik, panjat tebing, dan tarung derajat.
“Untuk persiapan kita sejauh ini sudah lumayan maksimal. Karena dengan ditundanya cabor tahun lalu, memberikan waktu panjang bagi para atlet di Kaltara untuk TC (training centre) mandiri. Cuma bukan seperti dulu yang mengirim atlet keluar daerah, karena pandemi Covid-19 sehingga bisa dalam daerah saja,” ujarnya.
Para atlet Kaltara selama ini tidak menemukan kendala selama pemusatan latihan. Namun pihaknya tetap memperhatikan kesehatan para atlet, dengan memberikan suplemen vitamin guna mendukung daya kesehatan.
“Sedangkan fasilitas pendukung, kita gunakan fasilitas lama dan ada beberapa yang baru. Namun prinsipnya, kita mengoptimalkan yang ada,” bebernya.
Pada PON 2016, Kaltara menduduki posisi 27 dari 34 provinsi. “Mudah-mudahan di PON 2021 ini bisa menambah peringkat kita sehingga bisa menyaingi bahkan bisa melewati beberapa provinsi lainnya di Indonesia,” tutupnya. (*/mts/mua)