TANJUNG SELOR – Distributor pemasok bahan pokok di Kaltara masih sangat minim. Jumlahnya saat ini hanya 16 distributor yang terdaftar.
Dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara, Hasriani, jumlah tersebut tidak mengalami perubahan, masih sama dari tahun sebelumnya.
Peran Disperindagkop dan UKM Kaltara, hanya mengecek pedagang dan memantau harga. Hal tersebut membuat distributor yang ada, tidak diinventarisir dengan baik.
“Kita harus turun kembali, karena dalam data tidak ada perubahan selama dua tahun,” terang Hasriani.
Menurutnya, masih banyak distributor bahan pokok yang memang tidak terdaftar. Hal itupun berdampak terhadap permainan harga di pasaran. “Kita sulit mengetahui distributor mana yang tidak terdaftar. Kami berharap, distributor yang belum terdaftar ini berinisiatif untuk mendaftarkan diri,” pinta Hasriani.
Persoalan lain, terhadap distributor yang terdaftar sering tidak melaporkan komoditi yang diperjualbelikan. Mengakibatkan, Disperindagkop dan UKM Kaltara kesulitan mendata komoditi yang perlu diawasi.
“Agar kita bisa mengawasi dan menjaga stoknya. Jika kurang, kita cari solusi mengatasinya,” imbuhnya.
Hasriani menegaskan, distributor memiliki kewajiban untuk melaporkan. Laporan komoditi yang diterima dari masing-masing Disperindagkop dan UKM kabupaten dan kota.
Disperindagkop Gelar Pasar Murah hingga Idulfitri
Sementara itu, jelang memasuki bulan Ramadan yang sisa sepekan. Berbagai persiapan dilakukan masyarakat untuk menyambut bulan suci itu. Terkait pemenuhan kebutuhan pangan menyambut bulan suci Ramadan, Disperindagkop Bulungan, Rabu (7/4) menggelar pasar murah di halaman kantornya di Jalan Kolonel Soetadji.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bulungan, Murtina mengatakan, pasar murah itu hanya digelar sehari. Selanjutnya, hari ini (8/4) pasar murah serupa akan digelar di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Sembako yang kita siapkan cukup banyak. Pengalaman waktu kita buka pasar murah di Tanjung Palas Utara, sembako kita habis terjual,” ucapnya, Rabu (7/4).
Murtinah memastikan, harga sembako di pasar murah dipatok di bawah harga di pasaran yang ada di Bulungan. Adapun komoditas yang disediakan antara lain bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur, tepung, dan beberapa lainnya.
“Agenda pasar murah dimungkinkan akan digelar hingga menjelang Ramadan. Kemudian selanjutnya menjelang Lebaran Idulfitri tahun 2021. Sementara stok sembako masih aman di pasaran. Begitu juga dengan stok sembako kita yang terjual di pasar murah,” pungkasnya. (fai/*/nnf/mua/uno)