TARAKAN – Bandara Juwata Tarakan lakukan uji coba penggunaan GeNose, dengan menggandeng salah satu penyedia jasa layanan pemeriksaan tes Covid-19, (19/4).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto mencoba langsung penggunaan GeNose. Diawali dengan menarik nafas beberapa kali. Kemudian memasukkannya ke dalam kantung yang sudah disiapkan. Lalu diperiksa dalam alat GeNose.
Pihak bandara belum bisa memastikan penerapan penggunaan alat tes Covid-19 tersebut. Namun, masih perlu evaluasi terlebih dulu hasil uji coba.
“Hari ini (kemarin, Red) kita uji coba. Setelah itu kita akan evaluasi, kemudian launching langsung,” terang Kepala Bidang Pelayanan dan Kerjasama Bandara Juwata Tarakan, Gideon P Manusun Butar Butar.
Mengenai tempat pelayanan GeNose yang berada di lantai dua bandara, menurut Gideon, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Dinilai layak, sehingga pihaknya mencoba memfasilitasi menggunakan tempat itu.
Apabila nantinya lebih banyak, bisa jadi akan memindahkan di tempat yang lain. Dengan tidak mengurangi pelayanan kepada penumpang. Sementara itu, Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan dr Winda Suryawati menilai, tingkat akurasi alat GeNose cukup tinggi.
“Kita juga ikut mendukung. Masyarakat punya pilihan banyak sekarang, untuk penerbangan. Jadi GeNose pun cukup sensitif, sekitar 98 persen,” tuturnya. Selain itu, hasil pemeriksaan dengan GeNose bisa diketahui dalam waktu singkat. Hanya butuh beberapa menit, hasilnya sudah keluar. Tarifnya pun murah karena pemeriksaannya sederhana.
Menurutnya, GeNose merupakan alat pemeriksaan Covid-19 yang dipersyaratkan bersama swab PCR dan rapid tes antigen. (mrs/uno)
