TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melaksanakan konsultasi publik penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Tanjung Selor, bekerjasama dengan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (19/4).
Konsultasi publik ini dilaksanakan secara daring di ruang serbaguna kantor bupati Bulungan. Turut hadir Bupati Bulungan Syarwani dan Kepala Dinas PUPR Adriani.
Bupati Bulungan Syarwani menjelaskan, konsultasi publik kemarin adalah yang kali kedua atau lanjutan lanjutan konsultasi publik pertama. Fokus pembahasannya adalah rencana pengembangan Bandara Tanjung Harapan, Pelabuhan Pesawan, Terminal Tipe C, dan kawasan pertahan dan keamanan.
Syarwani menambahkan, RDTR adalah turunan dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulungan sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2021. “Tentu mengakomodasi Tanjung Selor di dalamnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, apa yang telah diskemakan di dalam RTRW menjadi pedoman penyusunan RDTR. Khusus Bandara Tanjung Harapan, kata Syarwani tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkab Bulungan. Melainkan ada otorisasi yaitu Kementerian Perhubungan khususnya terkait proses maupun rencana pengembangannya.
“Agar seluruh pihak sedikit bijak dalam masalah ini. Jangan sampai mengorbankan yang lainnya. Yang kita butuhkan pada bandara ini, frekuensi penerbangannya. Namun apabila penerbangan itu ada setiap hari, maka pengembangan akan menjadi efektif,” sambungnya. (*/nnf/mua)