TANJUNG SELOR – Oprit Jembatan Jelarai sudah dikerjakan sejak dua bulan terakhir, tepatnya pada Februari lalu. Proses pengerjaan pun masih terlaksana hingga saat ini.
Pantauan awak media di lapangan, pagar menutup selama pengerjaan jembatan telah dibuka. Akan tetapi, masyarakat pengguna jalan belum diperbolehkan untuk melintasi jembatan tersebut. Bahkan, jembatan itu pun sempat dilakukan uji coba. Menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Wilayah Kaltara, Andi Nugroho Jati, masih melakukan pengerjaan fisik hingga saat ini. Masyarakat pun belum diizinkan untuk melewati jembatan itu. Dikarenakan, masih ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan.
“Sampai hari ini (kemarin, Red) pengerjaan fisik terus berjalan. Diharapkan, sebelum lebaran jembatan sudah bisa dibuka. Insyaallah, H-7 lebaran jembatan sudah dibuka,” ungkapnya, Rabu (21/4).
Pembukaan jembatan untuk dilalui pengendara, akan dibuka secara bertahap. Pada tahap awal diperuntukan kendaraan roda dua. “Setelah roda dua, tahapan selanjutnya baru roda empat. Bertahap dahulu, sambil melihat kekuatan betonnya. Jika langsung dibuka dan bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat, kita tak akan tahu kekuatan betonnya,” ungkap Andi.
Dikonfirmas terpisah, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, adanya komitmen tahun ini Jembatan Jelarai selesai dikerjakan. Maka secara otomatis pengerjaan peningkatan Jalan Meranti akan segera menyusul.
“Jika Jembatan Jelarai cepat selesai, saya yakin tingkat kepadatan kendaraan yang ada di Jalan Meranti bisa berkurang dan tak seperti sekarang ini. Kami berharap bisa cepat selesai dan dilewati oleh kendaraan,” singkat Syarwani. (fai/uno)