Bandara Juwata Siapkan Layanan GeNose, Tarifnya Segini....

- Jumat, 23 April 2021 | 11:28 WIB
MULAI BERLAKU: Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto saat memantau uji coba layanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose, Senin (19/4) didampingi pihak penyedia jasa.  MUHAMMAD RAJAB/RAKYAT KALTARA
MULAI BERLAKU: Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto saat memantau uji coba layanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose, Senin (19/4) didampingi pihak penyedia jasa. MUHAMMAD RAJAB/RAKYAT KALTARA

TARAKAN – Setelah melalui uji coba dan evaluasi, Bandara Juwata Tarakan akhirnya membuka layanan pemeriksaan Covid-19 dengan alat GeNose untuk melengkapi syarat perjalanan ke luar Tarakan, sejak Rabu (21/4).

Bandara Juwata Tarakan bekerja sama dengan pihak penyedia jasa untuk penyelenggara layanan GeNose. Pihak bandara hanya memfasilitasi tempat di lantai dua terminal Bandara Juwata Tarakan.

Dengan hadirnya layanan pemeriksaan GeNose, diharapkan berdampak pada penerbangan di Bandara Juwata Tarakan karena tarif pemeriksaannya lebih murah dibandingkan rapid tes antigen dan swab PCR. 

“Mudah-mudahan dengan dioperasikannya pemeriksaan alat GeNose ini meningkatkan penerbangan,” harap Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto, Kamis (22/4).

Agus Priyanto juga berharap dengan tarif yang lebih murah ini tidak membebani masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar Tarakan dengan transportasi udara. Ia mendapatkan bocoran, tarif sekali pemeriksaan dengan GeNose Rp 50 ribu.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, calon penumpang bisa mendaftar secara online dengan menyiapkan KTP dan tiket. Setelah terdaftar, calon penumpang bisa mendatangi tempat layanan pemeriksaan GeNose dengan memperlihatkan bukti daftar secara online.

Calon penumpang nantinya diberikan satu kantong plastik sebagai wadah menampung udara yang diembuskan ke dalamnya. Udara tersebut kemudian diperiksa dengan alat GeNose. Diperkirakan tidak sampai 3 menit, hasil pemeriksaan sudah keluar. Namun, masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose hanya untuk satu hari.

“Saya kira lebih praktis dan lebih simpel. Masa berlakunya 1x24 jam,” ungkapnya.      

Jika saat dites hasilnya reaktif, maka tidak memenuhi syarat untuk terbang.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri menyambut baik hadirnya layanan pemeriksaan Covid-19 dengan peralatan genose di Bandara Juwata Tarakan.

“Jadi, kalau pemeriksaan yang selama ini ratusan ribu, sekarang 50 ribu. Itu luar biasa, semakin tidak memberatkan penumpang,” tuturnya. (mrs/ind/k16)   

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X