BUPATI dan Wakil Bupati Malinau yang baru dilantik, Wempi W Mawa-Jakaria, agar dapat membawa perubahan untuk Malinau. Persoalan desa wisata, infrastruktur dan produk lokal Malinau yang harus dikembangkan, jadi masukan terhadap pemimpin baru tersebut.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang pun menyampaikan harapan untuk bupati dan wakil bupati Malinau yang baru dilantik. Atensi khusus dari gubernur, yakni persoalan desa wisata di Malinau. Malinau dikenal sebagai daerah yang memiliki desa wisata.
“Apa yang sudah dirintis oleh pendahulunya bisa dilanjutkan. Terutama desa-desa wisata yang sudah ditunjuk. Kalau bisa ditambah lagi desa wisatanya,” harap Zainal, Senin (26/4).
Pemkab Malinau pun agar bisa lakukan inovasi baru, untuk kemajuan masyarakat. Seperti membenahi dan menambah desa wisata yang ada di Malinau. Selain itu, infrastruktur harus difokuskan.
Bupati dan Wakil Bupati agar berkoordinasi, untuk infrastruktur jalan di Malinau. Masih banyak jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Malinau perlu dibenahi. “Harus ada sinergitas antara pemkab, pemprov dan Pemerintah Pusat. Saya sangat berharap itu,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan menerangkan, Malinau harus lebih berkembang dari sebelumnya. Karena pembangunan itu sifatnya berkelanjutan dan pembangunan tidak pernah berhenti. “Kalau menggunakan sistem pembangunan yang berkelanjutan, pasti akan menghasilkan,” tuturnya.
Lanjut dia, prinsip membangun daerah dengan melanjutkan yang baik dan mengganti yang tidak sesuai. “Saya kira, dari visi misi mereka kelihatan. Tapi tidak jauh berbeda. Mandiri sejahtera, berubah maju sejahtera,” ujarnya.
Terpenting, fokus tugas dan tanggungjawab selama 3,5 tahun. Memimpin tidak akan menjadi masalah dalam melaksanakan pembangunan di daerah. “Jangan melenceng dari perjalanan Malinau itu sendiri,” ujar Yansen. (fai/uno)
