TARAKAN – Manajemen Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) berencana membuka empat layanan spesialis baru, untuk memenuhi kebutuhan warga akan pelayanan kesehatan. Yakni spesialis jantung, spesialis kulit, spesialis saraf, dan spesialis paru.
Rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan anggaran dari wali kota dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang akan direalisasikan tahun ini.
“Sudah disetujui untuk usulan anggarannya,” ujar Direktur RSUKT dr Joko Hariyanto kepada awak media, Jumat (30/4).
Dengan akan dibukanya layanan tersebut, Joko menilai semakin banyak pilihan layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Tarakan ini.
Sebelumnya RSUKT sudah mengoperasionalkan empat besar layanan spesialis. Yakni poli penyakit dalam, poli kebidanan dan kandungan, poli anak, dan poli bedah.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka penerimaan dokter sesuai kebutuhan. Selain itu, Pemkot Tarakan juga membuka diri terhadap PNS yang ingin pindah tugas ke Tarakan.
“Kita juga selalu terbuka untuk menerima permohonan pindah wilayah kerja dari daerah lain, terutama dari dokter-dokter spesialis. Baik itu dari lingkungan Provinsi Kaltara maupun di luar Kaltara,” tuturnya.
RSUKT juga akan melengkapi sarana pendukung layanan spesialis baru tersebut. Dibeberkan Joko, tahun ini pihaknya mendapatkan dana dari pusat sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan alat-alat kesehatan.
Misalnya membeli peralatan untuk layanan jantung, paru dan sebagainya. Selain itu, juga untuk pengadaan genset dengan kemampuan daya yang lebih besar guna mendukung pelayanan di RSUKT.
Pihaknya juga mendapatkan bantuan Rp 1 miliar untuk pengadaan program simulasi manajemen rumah sakit. Dengan program ini, Joko berharap bisa sejalan dengan visi-misi Wali Kota Tarakan, yakni menjadikan Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera dengan Smart City. (mrs/udi)
