TANJUNG SELOR – Tiga kabupaten di Kaltara dipimpin oleh kepala daerah yang baru. Yakni Kabupaten Bulungan, Malinau dan Tana Tidung. Di masa kepemimpinan saat ini, tantangan membangun daerah dihadapi dengan masih terjadinya pandemi Covid-19.
Namun, pandemi Covid-19 tidak hanya dihadapi tiga kabupaten tersebut. Bahkan, masih belum melandai juga di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Dalam menghadapi pandemi, dibutuhkan inovasi-inovasi agar pembangunan daerah pun bisa menggeliat.
Menurut Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, percepatan dan berinovasi jadi sangat penting. Sebagai upaya tetap eksis dalam membangun daerah. “Adanya upaya dalam meningkatkan daerah, dalam percepatan pembangunan. Termasuk pemulihan ekonomi, meski masih dalam pandemi Covid-19,” terang Norhayati, Sabtu (1/5) lalu.
Percepatan pembangunan harus didukung inovasi, salah satunya berkaitan dengan visi misi dan program yang pro kepentingan masyarakat. Pemerintah daerah, baik pemprov maupun kabupaten dan kota harus ada percepatan inovasi dan kreatif.
“Kalau itu dilakukan, ada bahan yang dapat membantu perekonomian baik untuk masyarakat maupun daerah,” ujarnya. Setiap daerah memiliki produk hasil kreativitas yang menonjol. Seperti Malinau dengan kerajinan batik dan kopi. Lalu, Nunukan potensi garam dan padi di Krayan. (adv/fai/uno)