Sebelum PTM, Semua Guru di Kaltara Wajib Vaksin

- Rabu, 5 Mei 2021 | 15:19 WIB

TANJUNG SELOR–Tahun ajaran baru Juli mendatang sudah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Akan dilakukan setelah pemerintah menyelesaikan vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidikan. Untuk itu, diperlukan banyak persiapan. Salah satunya menyiapkan tenaga pendidik agar tidak ada kendala dalam PTM.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara telah berkoordinasi dengan Diskes Kaltara terkait vaksinasi guru. Hal itu dilakukan agar dalam proses PTM nantinya seluruh guru sudah tervaksinasi. Sehingga mengurangi penularan Covid-19.

Plt Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto mengatakan, vaksinasi bagi guru wajib dituntaskan sebelum pemberlakuan PTM Juli mendatang. Karena syarat utama sudah harus divaksin. "Itu salah satu upaya dan persiapan. Ketika PTM dimulai, harus mencegah penularan Covid-19. Apalagi kami terus berupaya agar siswa dan siswi bisa mendapatkan pembelajaran secara tatap muka, yang aman dan nyaman," ungkapnya, Selasa (4/5).

Bagi guru yang belum vaksinasi, pihaknya menyebut tidak menjadi satu-satunya faktor dalam menentukan pemberlakuan PTM. Untuk yang belum divaksin bukan tidak boleh mengajar, tapi akan dilihat bergantung tren kasus Covid-19, dan persetujuan dari orangtua siswa. Mei ditargetkan vaksinasi bagi guru dapat segera dituntaskan. "Kami sudah koordinasi, informasi dari Diskes Mei sudah bisa vaksin," terangnya.

Dari sekitar delapan ribu guru di Kaltara, baru 30 persen atau sekitar 2.400 guru yang telah menjalani vaksinasi. Adapun persyaratan bagi PTM yakni kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah, dan persetujuan dari orangtua siswa.

"Aturan itu sudah sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19," pungkasnya. (kpg/fai/dra/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X