TARAKAN – Petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan, masih menemukan adanya kepemilikan barang terlarang oleh warga binaan. Inspeksi mendadak (Sidak) kembali dilakukan Lapas Kelas II A Tarakan terhadap warga binaan.
Alhasil, mendapati barang berupa 9 unit handphone di kamar hunian warga binaan, Selasa (4/5). Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II A Tarakan, Chandra Ariansyah mengaku, sudah lakukan penggeledahan di semua kamar hunian.
“Semua barang terlarang langsung disita oleh petugas,” ujar Chandra, Rabu (5/5). Ditegaskan Chandra, semua penemuan barang bukti akan dilanjutkan dengan pendataan dan dikumpulkan. Untuk dilakukan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan rutin.
Sidak dilakukan dengan menyasar kamar hunian warga binaan, merupakan salah satu langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban jelang perayaan Idulfitri 2021. “Kita melibatkan semua personel anggota jaga dan dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedural),” ungkap Chandra.
Sidak yang terlaksana juga merupakan tindaklanjut dari arahan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim. “Jika terdapat barang-barang terlarang yang ditemukan petugas, akan dilanjutkan dengan penyitaan dan pendataan,” lanjut Chandra.
Hal serupa sebelumnya pernah dilakukan Lapas Kelas II A Tarakan pada April lalu. Saat itu, petugas mendapati 36 unit handphone dan 55 senjata tajam. Termasuk peralatan elektronik, seperti kabel, charger handphone dan kompor listrik. (sas/uno)
