Orang Keluar Masuk Tarakan Diawasi

- Kamis, 6 Mei 2021 | 21:43 WIB
OPS KETUPAT: Wali Kota Tarakan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021 di Mako Polres Tarakan, Rabu (5/5).
OPS KETUPAT: Wali Kota Tarakan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021 di Mako Polres Tarakan, Rabu (5/5).

JELANG perayaan lebaran Idulfitri 2021, Operasi Ketupat Kayan 2021 akan digelar mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. 

Polres Tarakan sudah lakukan gelar pasukan, Rabu (5/5). Wali Kota Tarakan Khairul menegaskan, akan fokus pada pergerakan orang keluar masuk Tarakan. Pasalnya, pada perayaan Idulfitri, semua moda transportasi air di Kaltara akan tetap beroperasi. 

“Setiap pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain masih mempunyai potensi penyebaran Covid-19,” tutur Khairul. 

Khairul mengingatkan, semua moda transportasi antar kabupaten kota tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk dapat mematuhi aturan, untuk kapasitas penumpang hanya 50 persen. Sehingga, bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 skala besar. 

Untuk mengantisipasi penumpukan orang pada perayaan Idulfitri, Pemkot Tarakan sudah mengeluarkan surat edaran dengan lebih memperhatikan protokoler kesehatan. “Seperti tahun lalu tarawih tidak ada. Tahun ini kita buka, tapi dengan prokes,” ungkap Khairul. 

Khairul juga memastikan, untuk takbiran keliling tahun ini ditiadakan. Termasuk larangan diadakannya open house selama Idulfitri. “Silaturahmi boleh antar keluarga. Tetapi tidak boleh membuka untuk umum,” imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira menjelaskan, dalam Operasi Ketupat Kayan 2021 akan membuka empat posko terpadu di beberapa titik. Jika ada perubahan situasi, pihaknya siap melakukan penambahan posko. 

Ada 300 personel Polres Tarakan yang dilibatkan dalam operasi tersebut. Jumlah akan bertambah, dengan adanya dukungan dari instansi terkait. 

“Posko terpadu itu ada Bandara Juwata dan Pelabuhan Tengkayu I. Untuk pos pengamanan ada di Pasar Gusher dan Pantai Amal,” sebut Kapolres.

Berkaitan imbauan agar tidak mudik, Polres Tarakan akan gunakan fasilitas media. Bisa melalui Kamtibmas, untuk mensosialisasikan agar tidak mudik. Saat ini, belum melihat ada lonjakan penumpang yang signifikan. Terkait protokol kesehatan (prokes), pihaknya terus mengawasi aktivitas warga di pelabuhan.

“Kami akan patroli untuk mengantisipasi adanya penumpukan orang di beberapa tempat. Seperti tempat perbelanjaan dan wisata,” tutup Kapolres. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X