Sisi Kiri Dermaga Pelabuhan Malundung akan Diperpanjang 200 Meter

- Jumat, 7 Mei 2021 | 20:05 WIB
DERMAGA DIPERPANJANG: Sisi kiri pelabuhan Malundung akan diperpanjang 200 meter untuk kegiatan bongkar muat kapal penumpang dan peti kemas. MUHAMMAD RAJAB/RAKYAT KALTARA
DERMAGA DIPERPANJANG: Sisi kiri pelabuhan Malundung akan diperpanjang 200 meter untuk kegiatan bongkar muat kapal penumpang dan peti kemas. MUHAMMAD RAJAB/RAKYAT KALTARA

TARAKAN – PT. Pelindo IV Cabang Tarakan terus mengembangkan pelabuhan Malundung agar aktivitasnya menjadi lebih rapi. Pelabuhan Malundung sendiri melayani aktivitas penumpang maupun peti kemas.

PT. Pelindo IV Cabang Tarakan sudah merencanakan pengembangkan pelabuhan Malundung ke depan dengan memisahkan antara kegiatan penumpang dan peti kemas.

“Jadi kalau yang saat ini kegiatan penumpang berada di tengah-tengah, sebelah sisi kiri adalah peti kemas, kemudian sisi kanan kegiatan barang karco, ke depannya terminal penumpang akan dipindah di lokasi tersendiri yang saat ini masih posisi tanah timbunan,” ujar General Manajer PT. Pelindo IV Cabang Tarakan kepada awak media, Selasa (4/5).

Namun, rencana itu belum bisa terwujud di tahun ini maupun tahun depan. Konsen pembangunan yang dilakukan pihaknya tahun ini adalah perpanjangan dermaga sepanjang 200 meter dan lebar 40 meter di sisi kiri dermaga dilengkapi reel set diperuntukkan untuk bongkar muat peti kemas.

“Saat ini proses pekerjaan di sisi darat pembesian,” tuturnya. 

Saat ini panjang dermaga pelabuhan Malundung mencapai 370 meter dengan yang bisa menampung tiga kapal untuk bongkar muat dalam kondisi normal. Permasalahan sisi kanan dermaga dangkal, sehingga hanya kapal tertentu saja yang bisa sandar.

Dengan perpanjangan dermaga sekitar 200 meter, diharapkan bisa meminimalisir antrean kapal. Karena saat ini dermaga tiga yang dilengkapi crane, digunakan bergantian untuk bongkar muat kapal. Baik kapal penumpang, kapal kontainer maupun kapal barang yang butuh kedalaman.    

Kegiatan lain berupa perbaikan dermaga penumpang luar negeri dari Tawau, Malaysia. Itu dilakukan seiring pemberlakukan lockdown oleh Pemerintah Malaysia yang membuat terminal tersebut tidak digunakan. Sehingga pihaknya akan memperbaiki.

Konsepnya dermaganya nanti menurutnya seperti di pelabuhan Nunukan. Jika posisi air laut pasang, maka demaga akan ikut naik. Sebaliknya pada saat surut, ikut ke bawah. Sedangkan kondisi dermaga saat ini paten.

Adapun untuk anggarannya, ia tidak mengetahui persis. Karena proyek pembangunannya ditangani langsung PT. Pelindo Pusat. Kantor cabang hanya mengawasi pelaksanaan kerja.

Adapun jika terminal pelabuhan Malundung telah dipindahkan ke sisi depan, maka gedung yang saat ini ditempati nantinya akan diratakan kemudian dimanfaatkan untuk area konsolidasi atau perputaran peti kemas. (rajab)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X