Minimalisir Dampak Banjir

- Senin, 17 Mei 2021 | 20:53 WIB
TERENDAM BANJIR: Akibat hujan deras yang menyelimuti Tanjung Selor dan sekitarnya berdampak terhadap terendamnya banjir di Jalan Buluh Perindu.
TERENDAM BANJIR: Akibat hujan deras yang menyelimuti Tanjung Selor dan sekitarnya berdampak terhadap terendamnya banjir di Jalan Buluh Perindu.

TANJUNG SELOR – Di beberapa titik di Tanjung Selor tergenang banjir. Khususnya wilayah yang sudah menjadi langganan banjir, seperti di Jalan Buluh Perindu. 

Buluh Perindu terendam banjir, diperkirakan karena hujan deras dan debit air sungai di Kecamatan Peso naik. Bupati Bulungan Syarwani saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah daerah telah berupaya melakukan antisipasi mengatasi banjir. 

Dengan menyiagakan dan dimonitoring petugas, serta dapat memberikan hasil pemantauan perkembangan air sungai. “Mudahan tidak sampai seperti kejadian banjir di tahun 2015 silam,” terang Syarwani, kemarin (16/5).

Menurutnya, bencana alam seperti banjir tidak dapat dihindarkan. Jika terjadi banjir, pihaknya harus sudah memiliki solusi mengatasinya. Paling tidak meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Baik itu kerugian materiil hingga adanya korban jiwa.

“Itu yang tidak kita harapkan. Bisa diminimalisir dampaknya. Apalagi, dampak yang ditimbulkan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit,” ungkapnya.

Dalam memikirkan persoalan banjir yang masih terjadi di Bulungan, dibutuhkan juga peran serta masyarakat. “Saya masih memonitor terus, bersama camat di Peso. Kondisi banjir juga terjadi di Malinau, informasi yang kami dapat. Semoga tidak berdampak sampai ke sini (Bulungan),” harapnya. 

Dari informasi yang dihimpun media ini, untuk banjir di Malinau terjadi di Kecamatan Mentarang Hulu. Banjir terjadi karena hujan deras pada Sabtu (15/5) sekira pukul 21.00 Wita hingga Minggu dinihari. 

Hujan deras yang melanda, mengakibatkan air Sungai Furu, Kinaye dan Mentang Meluap banjir. Sehingga memasuki/menggenagi sebagian rumah warga 2 Desa, yakni Desa Lung Barang dan Lung Simau. 

Demi keamanan, warga terdampak sudah diungsikan sementara ke tempat yang lebih tinggi, atau ke Gedung Gereja (Lung Simau) dan sebagian ke gedung SMP Lung Barang. 

Dampak yang ditimbulkan, mengakibatkan fasilitas umum ikut hanyut terbawa banjir. Seperti Mess Desa Lung Mekatif, rumah Yohanes, Dermaga Lung Barang. tempat pembuatan perahu milik Johan, 30 drum solar milik Desa Lung Barang, 4 drum solar milik tower, 1 dapur mess perumahan guru rusak, kandang beserta ternak warga dan Dermaga UPTD PKM Lung Barang. 

Selain itu, warga pun kesulitan untuk lakukan komunikasi. Mengingat, jaringan seluler terputus karena BBM habis sambil menunggu solarsel (tenaga surya) terik matahari di Desa Lung Barang. (fai/uno2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X