Kebakaran di Gunung Lingkas Diduga Korsleting Listrik

- Selasa, 18 Mei 2021 | 16:21 WIB
OLAH TKP: Personel Inafis Satreskrim Polres Tarakan melakukan olah TKP kebakaran di RT 4, Jalan Bengkirai, Senin (17/5).
OLAH TKP: Personel Inafis Satreskrim Polres Tarakan melakukan olah TKP kebakaran di RT 4, Jalan Bengkirai, Senin (17/5).

TARAKAN–Unit automatic fingerprint identification system (Inafis) Satreskrim Polres Tarakan sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu rumah korban kebakaran di Jalan Bengkirai, RT 4, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur, Senin (17/5).

Dari tujuh bangunan rumah yang terbakar, satu rumah di antaranya diduga memicu kebakaran.

Dari pantauan media ini, seorang saksi diminta mendampingi personel Inafis Satreskrim Polres Tarakan saat melakukan olah TKP. Saksi menyebutkan, api berasal dari salah satu kamar rumahnya yang berisikan barang elektronik. Ada beberapa barang berupa besi serta penutup kipas yang dibawa untuk dijadikan barang bukti.

Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi menyatakan, ada beberapa benda yang diambil, diduga berkaitan dengan terjadinya kebakaran. Salah satunya, sebuah kipas angin dan satu AC yang berasal dari kamar diduga asal-muasal api. Selain itu, ada arang dari benda-benda yang hangus. "Unit Inafis juga melakukan interogasi kepada saksi yang ada di sekitar lokasi kebakaran," jelasnya.

Rumah yang terbakar ada dua unit tempat tinggal. Serta dua rumah yang dibagi menjadi beberapa kamar dan dijadikan rumah sewa. Ada 15 kepala keluarga yang terdampak kebakaran dan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut.

"Kalau dari hasil olah TKP dugaan sementara asal api dari korsleting. Hubungan arus pendek dari AC di dalam kamar milik salah satu korban, atas nama Sumiati," ungkapnya.

Pihaknya juga memperkuat dugaan asal api dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Keterangan salah satu saksi saat terjadi kebakaran melihat api dari arah kamar rumah Sumiati. Saksi menjelaskan suara ledakan yang didengar warga saat kebakaran terjadi. Sehingga, tidak memungkinkan kebakaran terjadi karena kompor meledak.

"Saksinya anak pemilik rumah yang sudah kami mintai keterangan. Tapi masih kami dalami dugaan lain. Kalau keterangan masyarakat ada suara ledakan, terjadi saat api sudah membesar, jadi bukan di awal kebakaran," tegasnya. (kpg/sas/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X